Suasana sempat memanas saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cianjur melakukan penertiban terhadap puluhan pedagang di kawasan Bomero City, Kelurahan Solok Pandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (11/11/2025).
Aksi saling dorong antara pedagang dan petugas tidak terhindarkan ketika aparat berupaya menertibkan lapak-lapak yang masih bertahan di area terlarang tersebut. Para pedagang diketahui tetap nekat berjualan di lokasi itu, meskipun sudah berkali-kali diperingatkan oleh pemerintah daerah.
Menurut informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sebelumnya telah melayangkan surat peringatan pertama hingga ketiga kepada para pedagang agar segera menertibkan diri dan tidak lagi berjualan di kawasan Bomero City. Namun, sebagian pedagang tetap membandel dan bertahan di lokasi tersebut.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Cianjur, Djoko Purnomo, mengatakan bahwa tindakan tegas dilakukan setelah upaya persuasif sebelumnya tidak membuahkan hasil.
“Kami sudah memberikan tiga kali surat peringatan dan sosialisasi. Namun karena masih ada yang berjualan di tempat yang dilarang, maka hari ini kami lakukan penertiban secara langsung,” ujar Djoko.
Djoko menambahkan, penertiban berlangsung cukup kondusif meskipun sempat terjadi ketegangan di lapangan. Petugas memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan tanpa adanya tindakan kekerasan berlebihan.
“Kami pastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai aturan. Setelah ini, kami juga akan terus melakukan patroli di kawasan tersebut agar tidak ada pedagang yang kembali berjualan di lokasi terlarang,” tambahnya.
Sementara itu, beberapa pedagang mengaku kecewa dengan tindakan pemerintah. Mereka berharap dapat diberikan lokasi alternatif yang strategis agar tetap bisa berjualan dan mendapatkan penghasilan.
Meski demikian, pemerintah daerah menegaskan bahwa langkah penertiban dilakukan demi ketertiban umum, serta untuk menata kembali kawasan Bomero City agar lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.