Ajang Festival Dalang Cilik 2025 yang digelar di Kota Cimahi, Sabtu (8/11/2025), menjadi panggung bagi para dalang muda dari berbagai daerah di Jawa Barat untuk menampilkan bakat dan kecintaannya terhadap dunia pewayangan. Di antara peserta yang menarik perhatian adalah Narayana, bocah berusia 6 tahun asal Kabupaten Cianjur yang akrab disapa Rayan.
Narayana tampil mewakili Kabupaten Cianjur dalam kategori usia 5 hingga 12 tahun. Dengan pembawaan tenang namun penuh ekspresi, Rayan berhasil memukau para dewan juri dan penonton lewat kemampuan mendalang yang dinilai matang untuk anak seusianya. Penampilannya tidak hanya menunjukkan teknik dalang yang baik, tetapi juga memperlihatkan kecintaannya terhadap budaya Sunda sejak dini.
Bakat Rayan tidak datang begitu saja. Ia merupakan putra dari Ki Dalang Kodrat Taryana, salah satu dalang ternama asal Cianjur yang dikenal luas melalui berbagai pementasan dan kegiatan budaya. Sejak kecil, Rayan telah diasuh dan dibimbing langsung oleh ayahnya di Padepokan Wayang Putra Giri Loka, tempat di mana generasi muda dididik untuk mencintai seni tradisi wayang.
Hasilnya pun membanggakan. Dalam festival tersebut, Rayan berhasil meraih Juara 3, membawa nama baik Kabupaten Cianjur di kancah seni pewayangan tingkat Jawa Barat.
“Alhamdulillah, juara ke-3. Semoga ini menjadi langkah awal untuk Rayan mencintai dan melestarikan seni wayang,” ujar Ki Dalang Kodrat Taryana penuh rasa syukur setelah pengumuman hasil lomba.
Festival Dalang Cilik Cimahi sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan melahirkan generasi penerus seni pewayangan di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkreasi, berkompetisi secara sehat, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak usia dini.
Dengan prestasi yang diraih Narayana, harapan untuk terus melestarikan budaya Sunda khususnya dunia pewayangan semakin terbuka lebar. Dukungan keluarga, lingkungan, dan komunitas budaya menjadi kunci agar anak-anak seperti Rayan terus tumbuh menjadi penerus seni tradisi yang berkarakter dan berprestasi.
Narayana tampil mewakili Kabupaten Cianjur dalam kategori usia 5 hingga 12 tahun. Dengan pembawaan tenang namun penuh ekspresi, Rayan berhasil memukau para dewan juri dan penonton lewat kemampuan mendalang yang dinilai matang untuk anak seusianya. Penampilannya tidak hanya menunjukkan teknik dalang yang baik, tetapi juga memperlihatkan kecintaannya terhadap budaya Sunda sejak dini.
Bakat Rayan tidak datang begitu saja. Ia merupakan putra dari Ki Dalang Kodrat Taryana, salah satu dalang ternama asal Cianjur yang dikenal luas melalui berbagai pementasan dan kegiatan budaya. Sejak kecil, Rayan telah diasuh dan dibimbing langsung oleh ayahnya di Padepokan Wayang Putra Giri Loka, tempat di mana generasi muda dididik untuk mencintai seni tradisi wayang.
Hasilnya pun membanggakan. Dalam festival tersebut, Rayan berhasil meraih Juara 3, membawa nama baik Kabupaten Cianjur di kancah seni pewayangan tingkat Jawa Barat.
“Alhamdulillah, juara ke-3. Semoga ini menjadi langkah awal untuk Rayan mencintai dan melestarikan seni wayang,” ujar Ki Dalang Kodrat Taryana penuh rasa syukur setelah pengumuman hasil lomba.
Festival Dalang Cilik Cimahi sendiri merupakan agenda tahunan yang bertujuan melahirkan generasi penerus seni pewayangan di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkreasi, berkompetisi secara sehat, sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya lokal sejak usia dini.
Dengan prestasi yang diraih Narayana, harapan untuk terus melestarikan budaya Sunda khususnya dunia pewayangan semakin terbuka lebar. Dukungan keluarga, lingkungan, dan komunitas budaya menjadi kunci agar anak-anak seperti Rayan terus tumbuh menjadi penerus seni tradisi yang berkarakter dan berprestasi.
