TERAS MUDA CIANJUR - Hasil survei yang dilakukan oleh Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika Universitas Padjadjaran (P2KS UNPAD) tentang potensi tokoh asal Jawa Barat untuk kepemimpinan nasional sudah selayaknya menjadi perhatian kita bersama. Berdasarkan survei tersebut, popularitas tokoh-tokoh asal Jawa Barat ternyata masih kalah jauh dibandingkan tokoh-tokoh lainnya yang berasal dari luar Jabar. Hal tersebut tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi kita ditengah rendahnya “partisipasi” tokoh asal Jabar dalam kancah perpolitikan nasional. Meskipun demikian kita patut bersyukur karena dalam survei tersebut juga terungkap bahwa 44,36 % responden akan memilih capres maupun cawapres asal Jabar (PR,27/12/2013).
Dalam konteks pendidikan (di Jawa Barat), setiap pendidik tidak hanya berkewajiban mengenalkan tokoh-tokoh sunda zaman dahulu, namun juga tokoh-tokoh sunda masa kini yang masih tetap berkarya. Hal ini bertujuan agar generasi muda kita lebih mengenal sosok-sosok pituin sunda beserta prestasi yang telah diraihnya. Selain itu dengan mengenal tokoh-tokoh sunda yang telah berjasa dalam mengharumkan nama Jawa Barat, diharapkan akan muncul rasa bangga dalam diri mereka sebagai urang sunda.
Jika kita lihat secara objektif, tidak sedikit tokoh-tokoh asal Jabar yang memiliki prestasi gemilang namun jarang diperhitungkan dalam isu-isu yang berkaitan dengan suksesi kepemimpinan nasional. Selain karena “kurang dekat” dengan media, ciri khas orang sunda yang enggan untuk “tampil didepan” membuat mereka sering kali tersisih dalam konspirasi global. Hal ini tentunya menjadi sebuah ironi ditengah posisi Jawa Barat sebagai suku kedua terbesar di Indonesia.
Sebut saja Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab dipanggil Kang Aher. Selama dua periode kepemimpinannya beliau berhasil meraih lebih dari seratus penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Atas prestasinya tersebut tentunya beliau sangat layak diperhitungkan untuk menjadi pemimpin tingkat nasional. Sayangnya para remaja kita kurang mengenal beliau dan lebih mengenal tokoh-tokoh lain diluar Jabar hanya karena mereka “media darling”.
Melihat fenomena diatas, setiap pendidik hendaknya mampu mendorong siswa untuk mengenal lebih dekat sosok pemimpin mereka. Prestasi yang telah diraih oleh tokoh-tokoh sunda masa kini hendaknya bisa dijadikan spirit bagi generasi muda untuk berbuat lebih baik lagi. Adapun untuk mengajak siswa mengenal lebih dekat sosok-sosok tokoh sunda tersebut tidaklah sulit. Dizaman digital seperti sekarang ini sangat mudah untuk mencari informasi lengkap tentang seseorang terlebih seorang publik figur.
Untuk melihat profil lengkap gubernur Jawa Barat misalnya, siswa bisa mengunjungi website pribadimya dengan alamat urlwww.ahmadheryawan.com. Dalam situs tersebut tercatat lengkap data diri sang gubernur mulai riwayat pendidikan, pengalaman kerja sampai dengan berbagai prestasi yang pernah diraih. Selain itu bagi siswa yang ingin berkomunikasi langsung dengan Kang Aher, mereka dapat berpartisipasi dengan cara mengikuti diskusi online yang diadakan setiap pekan melalui media sosial.
Dengan mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat tokoh-tokoh sunda masa kini, kita berharap dapat memberikan inspirasi bagi mereka dalam berkarya sehingga slogan urang sunda nyakola, nyantri, nyunda tur nyeni benar-benar dapat terwujud.
[Ramdhani Hamdan via kompasiana.com]