-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Banjir Bandang Melanda Wilayah Kecamatan Cibebe Kabupaten Cianjur, Ratusan Rumah Dan Sawah Terendam Banjir

Rabu, 07 September 2022 | 14.02 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-21T08:21:27Z

 


Banjir bandang merendam ratusan rumah warga dan puluhan hektare sawah di wilayah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Selasa (6/9/2022).

Camat Cibeber Epi Rusmana mengatakan, wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Cipetir, Cikondang, Cisalak dan Cihaur.

"Baru terdata ada 25 rumah yang terdampak, yang di Desa Cihaur, lainnya masih kita asesmen karena banjir baru surut," katanya Selasa (6/9/2022).




Menurutnya, peristiwa banjir disebabkan luapan Sungai Cikondang dan aliran sungai kecil akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Selasa (6/9/2022) malam.

"Hujan lebat terus-terusan sejak semalam sehingga mengakibatkan air sungai meluap. Tak hanya masuk ke permukiman penduduk, juga merendam areal pesawahan. Luasannya sedang di asesmen," ujar dia.

Sekretaris Camat Cibeber, M Dadan Asikin mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan mengenai berapa jumlah rumah dan sawah yang sempat terendam banjir.







Sawah seluas 10 hektare yang baru ditanam di Kampung Babakan Gempol, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur rusak setelah terendam banjir.

Kepala Desa Cisalak, Iwan Holiluruhman mengatakan, saat ini banjir yang menggenangi sawah sudah mulai surut.

"Ketinggian air hampir mencapai setinggi betis orang dewasa, akibat banjir tersebut sekitar 10 hektar sawah yang baru taman rusak, katanya.

"Saat ini air sudah mulai surut, namun sejumlah warga yang rumahnya terendam saat ini tengah melalukan pembersihan lumpur yang masuk ke dalam rumah," katanya.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rubi Wibowo mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan asesment terkait banjir yang terjadi di Cibeber.

"Petugas dibantu anggota TNI/Polri serta sejumlah relawan masih melakukan penanganan akibat dampak banjir setelah hujan deras selama dini hari tadi," katanya.

Ela Nurlela (34), warga Desa Cisalak menerangkan, sejak semalam (6/9/2022) air sudah masuk ke rumahnya setinggi lutut. Akibatnya, perabotan dan peralatan elektronik miliknya terendam, sepert kasur, lemari, kursi, dan kulkas. 

"Basah semua, termasuk beras, padi juga ikut terendam, basah," kata Ela, Selasa (6/9/2022) pagi. 

Ela menyebut kejadian ini adalah yang kali kedua terjadi dalam beberapa waktu terakhir. 

"Tapi sepertinya ini yang paling besar dan luar," katanya.



×
Berita Terbaru Update