Tarif Angkutan Kota (Angkot) di Cianjur naik akibat naiknya harga BBM bersubsidi. Daftar tarif baru tertulis di kertas yang ditempel di kaca pintu Angkot, seperti yang nampak di foto.
Menurut seorang sopir angkot, mengatakan pemberlakuan tarif baru tersebut merupakan kesepakatan dari para sopir, karena BBM naik sehingga biaya operasional juga ikut naik.
"Bukan hanya BBM, biaya perawatan juga bakal ikut naik, ditambah nanti biaya kebutuhan i rumah juga pasti naik. Jadi kalau traif tidak naik, bagaimana sopir angkot bisa bertahan," Kata Solihin (25) sopir angkot yang dikutip dari Detik, Senin (5/9/2022).
Sementara itu, Bupati Cianjur H. Herman suherman mengaku pihaknya belum menetapkan tarif baru untuk angkutan umum.
"Belum ditetapkan, tapi saya sudah minta dinas perhubungan segera mengkaji. Kalau sudah ditetapkan, angkutan umum harus menyesuaikan dengan tarif yang ditetapkan pemerintah," Kata Bupati Cianjur dikutip dari Detik, Senin (5/9/2022)
Menurut Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Irfan Ansori mengatakan pihaknya sudah membuat rumusan atau perhitungan soal kenaikan tarif. Menurutnya untuk urusan ini masih menunggu penetapan dan belum diberlakukan.
"Kalau perhitungan berdasarkan rumusan sudah ada tinggal menunggu surat keputusan. Kalau sudah ada bisa langsung diterapkan. Memang belum ada tarif baru secara resmi yang dikeluarkan Pemkab Cianjur," jelas Irfan, Senin (5/9/2022) kemarin. Dikutip dari suara.com Selasa (6/9/2022)
Menurut Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Irfan Ansori mengatakan pihaknya sudah membuat rumusan atau perhitungan soal kenaikan tarif. Menurutnya untuk urusan ini masih menunggu penetapan dan belum diberlakukan.
"Kalau perhitungan berdasarkan rumusan sudah ada tinggal menunggu surat keputusan. Kalau sudah ada bisa langsung diterapkan. Memang belum ada tarif baru secara resmi yang dikeluarkan Pemkab Cianjur," jelas Irfan, Senin (5/9/2022) kemarin. Dikutip dari suara.com Selasa (6/9/2022)