Ani Suryani (50) Seorang Pekerja Migran Indonesia, warga Kampung Linggamanik, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur meninggal di rumah sakit di Abu Dhabi sebelum dipulangkan ke Indonesia.
Dua anak Ani, Reza Purnamasari (30) dan Rijal Lesmana (27), menangis histeris di atas peti mati ibunya yang pulang dalam keadaan meninggal dunia, Senin (29/8/2022) malam.
Berdasarkan informasi dari Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, bahwa Almarhumah meninggal satu minggu sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Meninggal pada tanggal 23 Agustus 2022, di Rumah Sakit Abu Dhabi, dan dari informasi AS meninggal karena jatuh sakit," ujar Ali, dikonfirmasi di kantor DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Rabu (31/8/2022).
Ali mengatakan, setelah mendapatkan kuasa dari Keluarga, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Intansi tekait untuk pemulangan jenazah.
"Kepulangannya terbilang cepat hanya 4 hari, saya berterima kasih kepada pihak KBRI ABUDAHABI, DIT PWNI, KEMENLU, BP2MI dan DISNAKETRANS Kabupaten Cianjur," katanya.
Ali mengatakan, hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya. Ani diberangkatkan PT. Dhuta Mandiri Banten pada tahun 2015.
Ia menambahkan, walaupun proses pemulangan jenazah sempat mengalami kendala. Namun bisa diatasi berkat koordinasi yang baik.
"Ya memang kita sempat adu mulut dulu, harusnya Pemerintah lebih peka lagi, jangan sampai ada kendala, Pemerintah harus hadir karena merupakan Kewajiban Negara," katanya.
Kasi Trantib Kecamatan Bojongpicung, Deni mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, karena telah membantu memulangkan jenazah Ani ke Indonesia.
"Alhamdulillah, bisa dimakamkan disini," katanya.
Jenazah Ani dikebumikan pada hari Selasa (30/8/2022) pagi, di pemakaman keluarga yang tidak jauh dari kediamannya.
Dua anak Ani, Reza Purnamasari (30) dan Rijal Lesmana (27), menangis histeris di atas peti mati ibunya yang pulang dalam keadaan meninggal dunia, Senin (29/8/2022) malam.
Berdasarkan informasi dari Ketua DPC Astakira Pembaharuan Kabupaten Cianjur, Ali Hildan, bahwa Almarhumah meninggal satu minggu sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga.
"Meninggal pada tanggal 23 Agustus 2022, di Rumah Sakit Abu Dhabi, dan dari informasi AS meninggal karena jatuh sakit," ujar Ali, dikonfirmasi di kantor DPC Astakira Pembaharuan Cianjur, Jalan Pramuka, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Rabu (31/8/2022).
Ali mengatakan, setelah mendapatkan kuasa dari Keluarga, pihaknya lalu berkoordinasi dengan Intansi tekait untuk pemulangan jenazah.
"Kepulangannya terbilang cepat hanya 4 hari, saya berterima kasih kepada pihak KBRI ABUDAHABI, DIT PWNI, KEMENLU, BP2MI dan DISNAKETRANS Kabupaten Cianjur," katanya.
Ali mengatakan, hasil penelusuran yang dilakukan pihaknya. Ani diberangkatkan PT. Dhuta Mandiri Banten pada tahun 2015.
Ia menambahkan, walaupun proses pemulangan jenazah sempat mengalami kendala. Namun bisa diatasi berkat koordinasi yang baik.
"Ya memang kita sempat adu mulut dulu, harusnya Pemerintah lebih peka lagi, jangan sampai ada kendala, Pemerintah harus hadir karena merupakan Kewajiban Negara," katanya.
Kasi Trantib Kecamatan Bojongpicung, Deni mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak, karena telah membantu memulangkan jenazah Ani ke Indonesia.
"Alhamdulillah, bisa dimakamkan disini," katanya.
Jenazah Ani dikebumikan pada hari Selasa (30/8/2022) pagi, di pemakaman keluarga yang tidak jauh dari kediamannya.