Masyarakat di Cianjur diimbau untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu yang semakin marak akhir-akhir ini. Berdasarkan laporan warga, beberapa warung di Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, menjadi korban dari aksi pelaku penyebaran uang palsu pada sore kemarin.
Menurut informasi yang diterima, dua orang pria mengendarai motor berwarna merah terlibat dalam aksi tersebut. Modus operandi mereka terbilang sama: membeli satu bungkus rokok dengan menggunakan uang palsu pecahan 100 ribu rupiah. Mereka diduga masih memegang banyak uang palsu dengan pecahan yang sama.
"Assalamualaikum, Kak tolong bantu di share akhir -akhir ini banyak beredar uang palsu di Cianjur. Sore kemarin warung-warung di Kampung Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur kena korban penyebaran uang palsu. Pelaku bapak-bapak 2 orang naik motor warna merah. Modus penyebaran uang palsu selalu sama membeli 1 bungkus rokok dengan membayar uang 100.000,, terlihat masih memegang banyak uang pecahan 100 ribuan. Mohon di infokan agar berhati-hati dan teliti ketika menerima uang pecahan besar. Semoga dengan semakin banyaknya orang yang teliti para pelaku bisa tertangkap. karna meresahkan dan merugikan. Terima kasih Kak." Tulis seorang warga Kp. Bebedahan, Desa Kanoman Cibeber via DM, Minggu (28/7/2024).
Masyarakat diimbau untuk selalu teliti ketika menerima uang pecahan besar, terutama pecahan 100 ribu rupiah. Dengan meningkatnya kewaspadaan dan ketelitian, diharapkan para pelaku dapat segera tertangkap sehingga tidak meresahkan dan merugikan warga Cianjur.
Pihak berwajib juga diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan ini dan meningkatkan pengawasan di daerah yang rawan terhadap peredaran uang palsu.
Terus waspada dan segera laporkan ke pihak berwenang jika menemukan uang palsu atau aktivitas mencurigakan terkait peredaran uang palsu.