-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bocah 9 Tahun Bakar 13 Rumah di Sukabumi, Terinspirasi Game Online

Rabu, 07 Mei 2025 | 10.27 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-07T03:27:09Z
Warga Kota Sukabumi, khususnya di Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, dibuat geger oleh rangkaian kebakaran misterius yang melanda 13 rumah warga dalam waktu singkat. Setelah serangkaian aksi pembakaran sejak akhir April 2025, pelaku akhirnya terungkap—dan yang mengejutkan, pelakunya adalah seorang bocah laki-laki berusia 9 tahun.

Kapolres Sukabumi melalui Kasat Reskrim AKP Tatang Mulyana mengonfirmasi bahwa bocah tersebut ditangkap warga saat hendak kembali melakukan pembakaran di wilayah RW 06 pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, sekitar pukul 04.30 WIB. Bocah yang berstatus sebagai Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) itu tertangkap tangan membawa korek api gas, diduga hendak mengulangi aksinya.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, bocah tersebut mengaku bahwa tindakannya terinspirasi dari tayangan game online yang ia saksikan di media sosial. Meski demikian, pihak berwajib tidak mengungkapkan secara spesifik nama game tersebut. Selain game online, bocah itu juga disebut terpengaruh oleh film yang menampilkan adegan pembakaran.

AKP Tatang menyebutkan bahwa tidak ditemukan unsur kesengajaan yang mengarah pada tindak pidana berat, mengingat pelaku masih di bawah umur dan melakukan aksinya karena meniru tayangan digital.

"Pelaku ABH sudah kami kembalikan kepada orang tuanya. Saat ini ia berada dalam pembinaan dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian dan orang tua," ujar Tatang dalam keterangannya, Minggu (4/5).

Rangkaian kebakaran tersebut terjadi dalam pola waktu yang terbilang janggal, yakni usai salat Maghrib, Isya, Subuh, dan salat Jumat. Hal ini memicu kecurigaan warga hingga dilakukan ronda malam secara bergiliran. Upaya warga membuahkan hasil ketika pelaku berhasil ditangkap saat hendak kembali beraksi.

Salah satu warga yang turut mengamankan pelaku, Tatang (warga RW 06), mengungkapkan bahwa mereka sudah lama curiga karena pola kebakaran terjadi di lokasi yang berdekatan dan dengan modus yang sama.

"Alhamdulillah pelakunya tertangkap sebelum korban bertambah. Kami harap ini jadi pelajaran untuk semuanya, terutama orang tua dalam mengawasi anak," ujar Tatang.

Kasus ini menjadi perhatian luas masyarakat dan mengundang keprihatinan banyak pihak. Warga dan pihak berwenang kini mengimbau agar orang tua lebih aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka, khususnya dalam mengakses konten digital seperti game online dan media sosial.

Imbauan Kepada Masyarakat

Kapolsek Citamiang menambahkan, "Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama dalam penggunaan gadget dan konsumsi tontonan digital."

Peristiwa ini menjadi peringatan keras tentang dampak konten digital terhadap psikologis anak-anak jika tidak diawasi secara ketat. Diharapkan, peran aktif orang tua dan edukasi digital sejak dini bisa mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
×
Berita Terbaru Update