Kepastian ini disampaikan oleh manajemen klub setelah sang penyerang menyelesaikan musim ketiganya secara penuh bersama PERSIB. Selama tiga setengah musim, David telah menjadi sosok vital di lini depan dan berkontribusi besar terhadap raihan prestasi klub, termasuk keberhasilan meraih dua gelar juara Liga 1 secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.
“Hatur nuhun, David. Gol dan assist yang nyaris tak pernah berhenti dari kakimu berkontribusi besar terhadap prestasi tinggi PERSIB,” ujar Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
“Termasuk saat membawa tim ini meraih gelar back to back champion,” tambahnya.
David da Silva mulai memperkuat PERSIB pada putaran kedua Liga 1 2021/2022. Sejak saat itu, ia langsung menjelma menjadi tulang punggung lini serang dan menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan.
Dalam total 103 penampilannya bersama Maung Bandung, David sukses mencetak 69 gol—sebuah pencapaian yang menjadikannya sebagai top skor sepanjang sejarah PERSIB di era Liga Indonesia. Ia melampaui nama-nama besar seperti Sutiono Lamso (41 gol) dan Cristian Gonzales (40 gol).
Musim terbaik David datang pada 2023/2024, ketika ia mencatatkan 30 gol dan dinobatkan sebagai top skor Liga 1. Performa gemilangnya menjadi salah satu kunci keberhasilan PERSIB dalam mengamankan gelar juara Liga 1 musim tersebut.
Meski musim berikutnya sempat diganggu oleh cedera, ketajaman David tidak serta-merta pudar. Ia tetap menjadi andalan dan turut menyumbangkan kontribusi penting, termasuk di ajang AFC Champions League Two, di mana ia mencetak 3 gol dari 4 pertandingan. Catatan itu membuatnya menjadi top skor PERSIB di kompetisi Asia bersama Tyronne del Pino.
Lebih dari sekadar pencetak gol, David da Silva dikenal sebagai simbol semangat dan ketekunan. Loyalitas dan profesionalismenya menjadikan ia bukan hanya sebagai ujung tombak, tetapi juga sebagai inspirasi dan bagian penting dalam kebangkitan PERSIB menuju era keemasan.
“Sekali lagi, terima kasih David da Silva. Semoga sukses selalu di perjalanan kariermu berikutnya. Jejakmu akan selalu jadi bagian dari sejarah kami,” tutup Adhitia.
Dengan perpisahan ini, David da Silva meninggalkan warisan prestasi dan kenangan indah bagi publik Bandung. Ia akan selalu dikenang sebagai bagian dari keluarga besar PERSIB, dan sebagai legenda yang turut mengukir sejarah emas dalam perjalanan klub kebanggaan Jawa Barat.
Hatur nuhun, David. Selamanya biru.
