Sebuah insiden pencurian terjadi di salah satu masjid di wilayah Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sepasang suami istri asal Kabupaten Cianjur menjadi korban pencurian saat sedang beristirahat dini hari di Masjid Desa Kawalimukti, Kecamatan Kawali, Minggu (8/6/2025).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman AnalisaGlobal.com, korban tengah dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Miftahul Huda II di Dusun Mulyasari, Desa Bayasari, Kecamatan Jatinagara, untuk mengunjungi anaknya yang sedang menempuh pendidikan di sana.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal, melalui Kapolsek Kawali AKP Iis Yeni Idaningsih, mengonfirmasi adanya laporan pencurian tersebut.
“Kami baru saja menerima laporan terkait tindak pidana pencurian yang terjadi di Masjid Kawalimukti. Korban merupakan warga asal Cianjur Jawa Barat,” ujar AKP Iis Yeni dalam keterangan resminya, Minggu pagi (8/6/2025).
Menurut penuturan AKP Iis, korban bersama istrinya berangkat dari Cianjur sekitar pukul 17.00 WIB dan tiba di Kawali sekitar pukul 02.00 WIB. Karena hari masih dini dan suasana gelap, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di masjid tersebut.
Saat keduanya tertidur, penjaga masjid sempat membangunkan sang istri karena mereka berada di area sholat perempuan. Namun, setelah hendak berpindah tempat, istri korban menyadari bahwa sebuah tas gendong miliknya telah raib.
“Tas tersebut berisi uang tunai sebesar Rp7.500.000, satu STNK kendaraan roda dua, dan pakaian untuk anak mereka di pondok pesantren,” jelas Kapolsek Kawali.
Kecurigaan langsung mengarah pada dugaan pencurian. Setelah dilakukan pengecekan rekaman CCTV masjid, benar saja, terlihat seseorang mengambil tas korban saat keduanya tertidur pulas.
“Diduga pelaku mencuri 1 buah tas gendong merek Chibau dengan cara mengambil serta membawa kabur ketika korban sedang tertidur. Pelaku terekam kamera pengawas yang sudah terpasang di masjid,” ujar AKP Iis.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan intensif, termasuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari para saksi di lokasi kejadian. Kapolsek Kawali menyatakan, pihaknya tengah memburu pelaku yang identitasnya masih dalam penelusuran.
“Kami terus mendalami penyelidikan dan akan mengungkap kasus ini sesegera mungkin. CCTV sangat membantu dalam mengidentifikasi pelaku,” ucap AKP Iis.
Sebagai langkah preventif, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beristirahat di tempat umum.
“Jangan lengah, apalagi saat tertidur di area publik seperti masjid atau terminal. Pastikan ada anggota yang tetap terjaga untuk menjaga barang-barang pribadi,” tambahnya.
Kapolsek Kawali juga memberikan apresiasi kepada pengurus DKM Masjid Kawalimukti yang telah memasang CCTV. Langkah ini dinilai sangat membantu proses penyelidikan dan upaya pengungkapan tindak pidana tersebut.
“Pemasangan CCTV sangat penting sebagai upaya preventif dan penunjang pembuktian hukum. Kami harap masjid-masjid lainnya bisa meniru langkah ini,” pungkas AKP Iis Yeni Idaningsih.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat luas agar tidak lengah dalam menjaga barang berharganya, terlebih saat berada di fasilitas umum yang rawan akan aksi kriminalitas.