-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Akses Jalur Puncak II Kembali Normal Usai Longsor di Cipanas Cianjur

Selasa, 08 Juli 2025 | 08.06 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-09T01:07:13Z
Petugas gabungan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, berhasil menuntaskan penanganan longsor yang sempat menutup akses Jalur Puncak II, tepatnya di Kampung Cipongpok, Desa Batulawang. Pada Senin (8/7/2025) siang, jalur penghubung antar-kabupaten itu kembali dapat dilalui dari kedua arah.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batulawang, Erwan Herdian, mengatakan longsor terjadi pada Minggu (7/7) petang akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama berjam-jam. Tebing setinggi 10 meter longsor dan menimbun jalan sepanjang 15 meter dengan tinggi material sekitar dua meter.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi sejak Minggu petang dan mengakibatkan tebing longsor. Seluruh badan jalan tertutup lumpur dan batu, sehingga akses kendaraan roda dua maupun empat benar-benar terputus," jelas Erwan di lokasi kejadian, Senin.

Jalur Puncak II yang menjadi penghubung utama antara Kabupaten Cianjur dan Bogor sempat lumpuh total hingga Senin pagi. Warga dan aparat desa bahu-membahu membersihkan material longsor secara manual demi mempercepat pembukaan akses jalan.

Berbekal peralatan seadanya, proses evakuasi material longsor dilakukan sepanjang malam. Hingga Senin siang, jalur akhirnya bisa dibuka kembali meski belum sepenuhnya bersih dari lumpur dan batu besar.

"Kendaraan sudah bisa melintas dari dua arah. Namun kami tetap mengimbau pengendara untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin akibat sisa lumpur di sisi kanan dan kiri," lanjut Erwan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, menyebut pihaknya telah mengerahkan tim ke lokasi sejak Minggu malam. Petugas BPBD turut bergabung dengan tim gabungan untuk mempercepat proses pembersihan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur untuk menurunkan alat berat. Tujuannya agar sisa material besar seperti batu yang masih menutupi sebagian bahu jalan dapat segera disingkirkan," ujar Asep.

Ia menargetkan, seluruh badan jalan Puncak II bisa kembali normal sepenuhnya pada Selasa (9/7) pagi. Dengan demikian, aktivitas warga serta arus kendaraan Cianjur–Bogor bisa kembali berjalan lancar.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tapi longsor memang cukup besar dan sempat melumpuhkan jalur vital antar-wilayah. Kami terus memantau kondisi dan bersiap jika terjadi longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi,” pungkasnya.

Pihak berwenang juga mengimbau warga di sekitar lereng dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras turun dalam waktu lama. Risiko longsor masih tinggi dan perlu antisipasi dini demi keselamatan bersama.
×
Berita Terbaru Update