-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polrestabes Bandung Tangkap Pelaku Pembacokan Pelajar di Cibiru, Motif Diduga karena Sakit Hati

Senin, 04 Agustus 2025 | 19.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-07T00:45:11Z


Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil meringkus seorang pria berinisial TN (21), pelaku pembacokan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar berinisial ZA (17) di sebuah bengkel di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Insiden tragis tersebut terjadi pada Jumat malam, 1 Agustus 2025.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (4/8/2025), menjelaskan kronologi kejadian dan perkembangan penyidikan kasus tersebut.

"Telah terjadi perbuatan tindak pidana menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja. Saat itu korban yang merupakan seorang pelajar sedang berada di bengkel, kemudian pelaku TN menghampiri korban dan langsung membacokkan celurit kepada korban," ujar Kombes Budi.

Menurut penjelasannya, kejadian bermula sekitar pukul 20.30 WIB. Korban tengah berada di sebuah bengkel ketika TN tiba-tiba datang dan menyerangnya menggunakan celurit. Sabetan pertama tidak mengenai korban, namun serangan kedua mengenai bagian dada kiri korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke rumahnya. Polisi yang mendapatkan laporan kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap TN.

“Dari pengakuan sementara, pelaku sakit hati terhadap korban karena pernah dipukul dan ditendang. Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman lebih lanjut apabila ada motif lainnya. Pelaku saat itu datang tanpa membawa senjata, lalu mengambil celurit yang ada di bengkel,” jelas Kombes Pol Budi.

Saat ini, TN telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP junto Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman maksimalnya adalah 15 tahun penjara.

Pihak kepolisian menyatakan akan terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pihak lain yang terlibat ataupun motif tambahan di balik aksi pembunuhan tersebut.

"Penangkapan ini kami harap dapat memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban serta menjadi efek jera bagi pelaku kejahatan serupa," pungkas Kombes Budi.
×
Berita Terbaru Update