-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Istighosah Akbar “Cianjur Ngahiji Ngawujudkeun Jatidiri Tatar Santri” Digelar di Alun-Alun Cianjur

Sabtu, 06 September 2025 | 23.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-08T13:25:50Z
Ribuan santri, ulama, hingga pimpinan pondok pesantren tumpah ruah di Amphitheater Alun-Alun Cianjur, Sabtu (6/9) malam, dalam gelaran Istighosah Akbar bertajuk “Cianjur Ngahiji Ngawujudkeun Jatidiri Tatar Santri” yang diinisiasi oleh Gerakan Santri Bersatu (Gasibu).

Acara berlangsung khidmat dengan doa bersama memohon keselamatan dan keberkahan untuk Kabupaten Cianjur. Pembacaan istighosah dipimpin langsung oleh KH. Ending Bahrudin, diikuti jamaah dengan penuh kekhusyukan.

Koordinator Gasibu, Aa. H. Fawaid Abdul Qudus, S.H., menegaskan bahwa istighosah ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual sekaligus penguatan identitas Cianjur sebagai Tatar Santri.

“Istighosah ini bukan sekadar doa bersama, tetapi juga wujud persaudaraan dan kebersamaan kita semua. Semoga keberkahan selalu menyertai Cianjur, dan umat semakin kuat menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.

Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ir. Hj. Metty Triantika, MT, yang turut hadir, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, istighosah akbar ini merupakan bukti nyata persatuan santri, ulama, dan masyarakat dalam menjaga marwah keagamaan Cianjur.

“Istighosah ini adalah ikhtiar spiritual yang memperlihatkan kuatnya persatuan umat. Saya bangga Cianjur terus menghidupkan tradisi keagamaan yang menyejukkan dan mempererat kebersamaan,” tutur Metty.

Selain Ketua DPRD, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) juga hadir. Di antaranya Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian, Wakil Bupati Ramzi Geys Thebe, Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., dan Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Yerry Bagus Merdiyanto, S.I.P., M.Han. Kehadiran tokoh masyarakat serta pengurus Masjid Agung Cianjur semakin menambah kekhidmatan acara.

Gelaran istighosah akbar ini ditutup dengan doa bersama para ulama. Momen tersebut mencerminkan semangat religius sekaligus memperkokoh harmoni sosial dan keagamaan di Kabupaten Cianjur, sejalan dengan identitasnya sebagai Tatar Santri.
×
Berita Terbaru Update