Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur memastikan jalur selatan yang sempat lumpuh akibat longsor di Kampung Gadogjaya, Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, kini sudah kembali dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.
Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan bahwa penanganan dilakukan secara intensif sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi oleh petugas gabungan dari TNI/Polri, relawan, serta Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat yang menurunkan satu unit alat berat untuk menyingkirkan material longsor yang menutupi badan jalan.
“Penanganan longsor di lokasi sudah tuntas dilakukan. Sabtu siang arus lalu lintas kembali normal dari dua arah,” ujar Asep saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).
Meski demikian, BPBD tetap mengimbau para pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi kawasan tersebut. Sebab, penanganan terhadap tebing yang rawan longsor masih dalam tahap pengerjaan dan sisa lumpur di pinggir jalan masih berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir, terutama saat hujan turun.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat untuk melakukan penanganan cepat di area tebing rawan longsor. Kami juga meminta agar segera dipasang papan peringatan beberapa belas meter sebelum lokasi, supaya pengendara lebih berhati-hati,” tambahnya.
Sebelumnya, pada Jumat (10/10/2025) sore, hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Cibinong dan sekitarnya, mengakibatkan tebing di sisi jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Cibinong dan Sindangbarang longsor. Material tanah dan batu menutup sebagian besar badan jalan hingga arus lalu lintas terhenti.
Kepala Seksi Satpol PP Kecamatan Cibinong, Eman, membenarkan bahwa longsor tersebut sempat membuat kendaraan dari dua arah tidak dapat melintas. “Begitu menerima laporan, kami bersama petugas gabungan langsung menuju lokasi untuk membantu mengatur lalu lintas dan membersihkan material sembari menunggu alat berat tiba,” ungkapnya.
Kini, setelah proses evakuasi material selesai dilakukan, kendaraan sudah dapat melintas secara normal. Namun warga diimbau agar tetap waspada karena cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah selatan Cianjur.
BPBD juga mengingatkan masyarakat yang bermukim di kawasan rawan longsor agar segera melapor ke pihak desa atau petugas siaga apabila melihat tanda-tanda retakan tanah, rembesan air, atau pergeseran tebing, guna mengantisipasi terjadinya bencana susulan.