-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ine Sinthya: Karier Gemilang Penyanyi Dangdut Indonesia Asal Cianjur

Sabtu, 22 Juni 2024 | 02.09 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-21T19:09:59Z



Ine Sinthya Anggriana, yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1971 di Cianjur, Jawa Barat, adalah salah satu ikon musik dangdut yang telah mencatatkan banyak prestasi dalam industri hiburan Indonesia. Sebagai penyanyi dangdut dan aktris, Ine Sinthya dikenal melalui berbagai karya musik yang telah ia hasilkan, baik sebagai solois maupun sebagai anggota grup vokal. Salah satu kelompok vokal yang melambungkan namanya adalah Manis Manja Group, di mana ia bergabung bersama Yulia Citra, Kitty Nurbaiti, dan Murni Chania. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari D'Duta, sebuah grup yang terdiri dari delapan diva dangdut terkemuka seperti Evie Tamala, Iis Dahlia, Ikke Nurjanah, Erie Suzan, Kristina, Cici Paramida, dan Iyeth Bustami.


Karier Musik

Awal Karier dan Kesuksesan di Era 90-an

Ine Sinthya mulai meniti karier musiknya sejak akhir 1980-an, dengan suara khasnya yang sendu dan manja, yang segera menarik perhatian pecinta musik dangdut. Salah satu lagu pertama yang membuat namanya dikenal luas adalah "Memori Daun Pisang", yang dirilis pada tahun 1991. Kesuksesan lagu ini diikuti oleh sejumlah hits lainnya seperti “Cinta Bukan Sayur Asem”, “Lima Menit Lagi”, “Aduh Buyung”, dan “Gaun Merah Jambu”.

Selama kariernya, Ine telah merilis banyak album yang sukses di pasaran. Beberapa album solonya yang terkenal antara lain:

- Ada Udang dibalik Batu (1988)

- Bagimu Cukup Aku (1989)

- Gairah Cinta (1991)

- Cinta Bukan Sayur Asem (1992)

- 5 Menit Lagi (1993)

- Gaun Merah Jambu (1994)

- Ach Yang Bener (1995)

- Prasangka (1996)

Selain karier solo, Ine Sinthya juga berkolaborasi dalam berbagai proyek grup. Salah satu kolaborasi yang paling berkesan adalah dengan Manis Manja Group, yang merilis banyak album yang hits seperti “Aduh Buyung” (1993) dan “Jodoh, Cek Kecek” (1994). Grup ini beberapa kali meraih penghargaan sebagai Grup Dangdut Terbaik/Terpopuler.

Anggota Manis Manja Group dan D'Duta

Sebagai anggota Manis Manja Group, Ine Sinthya bersama rekan-rekannya berhasil menciptakan tren baru dalam musik dangdut pada masanya. Lagu-lagu mereka seperti “Bul Kibal Kibul” dan “Cinta Feat Kumbang Jati Group” masih banyak diputar di radio hingga kini. Selain itu, grup D'Duta yang beranggotakan delapan diva dangdut, termasuk Ine, juga menjadi sorotan publik dengan berbagai kolaborasi yang mereka lakukan.

Penghargaan dan Pengakuan

Ine Sinthya beberapa kali masuk nominasi sebagai penyanyi dangdut wanita terbaik dan lagu-lagunya banyak yang mendapatkan apresiasi berupa penghargaan. Popularitasnya tidak hanya terbatas pada penjualan album, tetapi juga melalui penampilan di televisi dan radio yang selalu dinanti oleh penggemar setianya.

Kehidupan Pribadi

Di balik gemerlap kariernya, kehidupan pribadi Ine Sinthya juga menarik perhatian publik. Ia pernah menikah dengan Andri Sayhrial Sambas dan dikaruniai dua anak, Agi Syahrain dan Sherin Anasya Syaharani. Namun, pernikahan mereka tidak berjalan mulus. Pada tahun 2007, Ine mengajukan gugatan cerai, meskipun pada awalnya ia mencabut gugatan tersebut demi mempertimbangkan keluarga dan anak-anaknya. Akhirnya, pada tahun 2010, Ine dan Andri resmi bercerai.

Ine juga pernah menjadi juri di ajang pencarian bakat Kontes Dangdut Indonesia (KDI) yang disiarkan oleh TPI, menunjukkan kepeduliannya terhadap perkembangan bakat-bakat baru di industri musik dangdut.

Diskografi Lengkap

Album Trio

- 1986: Angka Merah - Trio Champernik (bersama Tia Monika dan Nia Kania)

- 2010: Kau Tetap Kusayang - D'Mawar (bersama Evie Tamala dan Iis Dahlia)


Album Solo

- 1988: Ada Udang dibalik Batu

- 1989: Bagimu Cukup Aku

- 1991: Gairah Cinta

- 1992: Cinta Bukan Sayur Asem

- 1993: 5 Menit Lagi

- 1994: Gaun Merah Jambu

- 1995: Ach Yang Bener

- 1996: Prasangka

- 1997: Disimpang Jalan

- 1998: The Best Disco Remix (Promo Song: Kacang Lupa Kulitnya)

- 1998: Mimpi

- 1999: Jangan Hanya Sandiwara

- 2001: Nafas Cinta

- 2002: Sesal (Best Cut: Jam 5)

- 2004: Soundtrack Sinetron Cinta Bukan Sayur Asem (Single: Cinta Bukan Sayur Asem versi Disco Remix)

- 2005: 10 Dangdut Karya Cipta Emas Herman Anggita (Single: Secangkir Kopi Beracun, Bayang Asmara)

- 2005: Cinta Berkabut Tabu

- 2005: Ikhlas

- 2006: Siji Wae Loyo (Best cut: Nelongsone Atiku)

- 2007: 16 The Best & New Ine Sinthya (Single: Oh Anakku, Sengsara Hatiku)

- 2009: Cinta Terindah (Best cut: Biarkan Hati terbagi Dua, Cinta Terindah)

- 2010: 8 Duta Dangdut Indonesia (Single: Bila Kau Pacarku)

- 2011: The Best Of The Best Koplo Monata

- 2012: Gara-Gara Dikomporin (Best cut: Gara-gara dikomporin, Tekor)

- 2013: Persembahan Terbaru Ine Sinthya: Salah Mencintaimu, Salah Kaprah

- 2014: Curahan Hati Ine Sinthya: Jurang Perpisahan, Kembang Lidah (Recycle: Surga Jadi Neraka)

- 2015: Neo Dangdut Rhomantika - Ine Sinthya: 12 Lagu Recycle Terbaik

- 2016: Jangan Sampai Tiga Kali (Single Recycle : Trio Ambisi)

- 2018: Menimang Landak (Single Melayu)


Album Duet

- 1991: Memori Daun Pisang

- 1993: Asmara Kelapa Muda

- 1994: Kalender Cinta

- 1995: Bujang Merana

- 2000: Nafas Cinta (Best of The Best) feat Andri Shambas, Single: Nafas Cinta, Dung Indung

- 2005: 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, feat Herman Anggita, Single: Cinta Berkabut Tabu

- 2006: Siji Wae Loyo. feat Herman Anggita, Best Track: Akeh Wulune

- 2007: Selalu Rindu (16 The Best & New). feat Herman Anggita, Single: Selalu Rindu


Album Grup Kelompok Centil

- 1990: Kelompok Centil on Kelompok Centil, Best Cut: Ayo Antri

- 1991: Dangdut Nusantara on Kelompok Centil, Best Cut: Abah Emak


Album Grup Manis Manja

- 1993: 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik

- 1993: Aduh Buyung, Kuda Lumping on Manis Manja Group

- 1994: 22 Lagu Asli Terpilih Maheswara Musik

- 1994: Jodoh, Cek Kecek on Manis Manja Group

- 1995: Bul Kibal Kibul, Best Cut: Bul Kibal Kibul

- 1995: Cinta feat Kumbang Jati Group, Best Cut: Cinta

- 1996: Biduan Best Cut: Biduan, 4 Angkatan

- 1997: Hanya Cinta Yang Kupunya: Hanya Cinta Yang Kupunya, Rindu Berat

- 1998: Exclusive Dangdut Slowrock, Best Cut: Suci Dalam Debu, Berlayar Tak Bertepian

- 2000: Jangan Menggoda, Best Cut: Jangan Menggoda, Cinta Tiada Akhir

- 2008: Persembahan Terbaru Manis Manja, Best Track: Bete, Meneketehe, Seribu Hari

- 2013: 20 Tahun Berkarya Manis Manja (Single: Rela)

- 2015: 10 Karya Emas Fazal Dath (Konser Pallapa), Lagu: Setangkai Bunga Padi, Janur Kuning, Bisik Bisik Tetang ga

- 2018: Isu (Single)

- 2020: Double Track (Dalam, Setengah Sayang)

- 2021: Berkah Ramadan (Single)


Album Grup Lain: D'Duta, PAMMI, Anggita All Star

- 1994: Artis-artis Maheswara: Lebaran

- 1995: Artis-artis Maheswara: Selamat Hari Lebaran

- 2004: Album Dangdut Amal (PAMMI All Star) on MMG. Single: Tangis Negeri

- 2005: 10 Dangdut Emas Karya Cipta Herman Anggita, on Anggita All Star, Single: Primadona Kaca

- 2006: Karya Dorce Gamalama

- 2010: 8 Duta Dangdut Indonesia, on d'Duta (Hello), d'Mawar (Kau Tetap Kukenang)

- 2019: Cinta yang Tak Berharap (Single) (RAI Musicommunica)


Sinetron

- Prasangka (1997)

- Cinta Bukan Sayur Asem (2003)

- Kampung Dangdut (2006)

- Cinderella Gaul (FTV, produksi Indosiar)


Kesimpulan

Ine Sinthya adalah sosok penyanyi dangdut yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan musik dangdut di Indonesia. Dengan suara khasnya, ia telah menciptakan banyak lagu hits yang dikenang hingga kini. Kariernya yang panjang dan konsisten, serta kemampuannya beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam industri musik, menjadikan Ine Sinthya sebagai salah satu diva dangdut yang dihormati dan dicintai oleh banyak penggemar. Melalui karya-karyanya, ia tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk mencintai musik dangdut.

×
Berita Terbaru Update