![]() |
Ilustrasi/Istimewa |
Seorang oknum perangkat desa di Kecamatan Bojongpicung berinisial A diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan di sebuah tempat karaoke yang terletak di dekat rest area. Dugaan ini mencuat setelah masyarakat setempat beramai-ramai mendatangi kantor kecamatan untuk menyampaikan laporan terkait peristiwa tersebut.
Camat Bojongpicung, Aziz Muslim, membenarkan adanya laporan dari masyarakat mengenai dugaan pelecehan yang melibatkan salah seorang perangkat desa.
“Awalnya ada informasi dari masyarakat. Kabarnya, seorang perangkat desa berinisial A diduga melakukan pelecehan terhadap seorang perempuan saat menyanyi di tempat karaoke di dekat rest area,” ujar Aziz saat dikonfirmasi Logika News pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Aziz menyebutkan bahwa pihaknya telah memanggil perangkat desa yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi. Dalam keterangannya, A membantah tuduhan pelecehan tersebut dan menyatakan bahwa antara dirinya dan keluarga korban telah dilakukan mediasi hingga tercapai kesepakatan damai.
“Kalau karaokeannya memang mengakui dan bersama perempuan itu sekitar dua minggu lalu. Tetapi dia membantah telah melakukan pelecehan,” katanya.
Kronologi Versi Terduga Pelaku
Berdasarkan penuturan A, dirinya dan perempuan tersebut tidak saling mengenal sebelumnya. Perempuan itu datang ke tempat karaoke bersama seorang teman A berinisial G. Namun, saat sedang menyanyi, perempuan itu terlibat percekcokan dengan G hingga akhirnya memutuskan untuk pergi.
“Karena kasihan, A menyusul perempuan tersebut untuk menawarkan bantuan. Tetapi, perempuan itu menolak untuk diantar pulang. Akhirnya, A meninggalkan tempat itu dan tidak mengetahui kabar perempuan tersebut lagi,” terang Aziz.
Beberapa waktu kemudian, A mendengar kabar bahwa perempuan tersebut masuk rumah sakit akibat overdosis obat-obatan.
“A mengaku tidak mengenal perempuan itu. Dari keterangannya, kejadian tersebut jauh dari laporan yang diadukan masyarakat,” tambahnya.
Upaya Tindak Lanjut
Camat Bojongpicung menegaskan akan berusaha menemui keluarga perempuan tersebut untuk meminta keterangan lebih lanjut terkait dugaan pelecehan ini. Dia juga menegaskan tidak akan mentolerir jika oknum perangkat desa tersebut benar terbukti melakukan tindakan pelecehan.
“Tentu saya akan tegas, kalau benar yang bersangkutan melakukan perbuatan pelecehan. Kalau perlu dipidanakan,” ujar Aziz.
Kepala Desa Belum Memberikan Keterangan
Dilansir dari Logikanews, hingga berita ini diturunkan, kepala desa setempat belum memberikan pernyataan resmi. Wartawan yang mencoba menghubungi kepala desa melalui telepon maupun pesan singkat belum mendapatkan respons.
Kasus ini masih menjadi perhatian masyarakat Kecamatan Bojongpicung. Sementara itu, aparat terkait diminta untuk mengusut tuntas dugaan kasus pelecehan ini agar keadilan dapat ditegakkan.