Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menyatakan bahwa pemanfaatan lahan milik TNI AU ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sektor pangan nasional. “Kami berupaya agar lahan yang ada tidak hanya bermanfaat bagi kepentingan pertahanan, tetapi juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” ujar Danlanud.
Dalam program food estate ini, masyarakat setempat dilibatkan dalam berbagai kegiatan, termasuk penanaman berbagai jenis tanaman pangan serta pengelolaan peternakan secara berkelanjutan. Dengan adanya pendampingan dari Lanud Husein Sastranegara serta instansi terkait, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.
Keberadaan food estate di lahan aset TNI AU di Cianjur mendapat respons positif dari masyarakat. Para petani menyambut baik dukungan yang diberikan, termasuk penyediaan sarana dan infrastruktur pertanian. Selain memperkuat ketahanan pangan daerah, program ini juga membuka peluang kerja bagi warga sekitar, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selain itu, program ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah serta lembaga pertanian yang turut serta dalam memberikan pelatihan dan pendampingan teknis bagi para petani. Dengan pendekatan berbasis keberlanjutan, food estate ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola lahan secara optimal guna mendukung swasembada pangan nasional.
Dengan optimalisasi aset yang tepat serta kerja sama erat antara TNI AU, khususnya Lanud Husein Sastranegara, dengan masyarakat, program food estate ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan lahan yang produktif dan berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya menjadi bagian dari strategi ketahanan pangan nasional, tetapi juga wujud nyata sinergi antara TNI AU dan masyarakat dalam membangun kemandirian pangan di Indonesia.