-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jalan Penghubung Cianjur Selatan Kembali Normal Setelah Longsor

Sabtu, 08 Maret 2025 | 00.05 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-07T17:05:51Z
Jalan penghubung Cianjur - Sindangbarang sudah normal kembali usai longsor. Foto: Dok. Istimewa/Detikcom/Ikbal Selamet


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengonfirmasi bahwa akses jalan utama penghubung wilayah selatan Cianjur, tepatnya di Kecamatan Cibinong, yang sempat terputus akibat longsor, kini sudah bisa dilalui secara normal dari kedua arah pada Jumat pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan bahwa dua alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 15 meter. Material berupa batu berbagai ukuran serta pohon besar sempat menghambat proses evakuasi, sehingga petugas harus bekerja hingga pagi hari untuk membuka kembali jalur tersebut.

“Tingginya material longsor menyebabkan petugas alat berat harus bekerja ekstra hingga pagi hari. Saat ini jalur sudah bisa dilalui secara bergantian karena masih ada pekerjaan pembersihan,” ujar Asep Kusmanawijaya.

Meskipun akses telah kembali dibuka, BPBD mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Kondisi tebing di sekitar lokasi longsor masih belum sepenuhnya stabil, sehingga potensi longsor susulan masih ada. Untuk mengantisipasi hal ini, BPBD menyiagakan sejumlah relawan bersama petugas kepolisian guna melakukan pengawasan di lokasi rawan bencana.

“Kami berharap tidak ada lagi longsor susulan, tetapi kesiapsiagaan tetap harus ditingkatkan. Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan masih tinggi hingga pertengahan Maret,” tambahnya.

Sementara itu, kondisi banjir yang sempat merendam jalan di Kecamatan Sindangbarang juga telah surut. Arus lalu lintas di kawasan tersebut kini kembali normal tanpa ada hambatan. Meski demikian, sedikitnya 50 rumah di wilayah tersebut sempat terendam banjir hingga setinggi paha orang dewasa, dengan puluhan rumah lainnya terdampak.

“Jumlah pasti rumah yang terendam masih dalam proses pendataan. Tidak ada warga yang mengungsi, tetapi akses jalan sempat terganggu akibat genangan air,” tutur Asep.

BPBD mengingatkan warga untuk tetap siaga, terutama jika terjadi peningkatan debit air sungai yang berpotensi mengancam pemukiman. Masyarakat diminta segera mengungsi apabila air mulai naik ke perkampungan guna menghindari kemungkinan buruk.

Di lokasi longsor Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong, penanganan pembersihan material baru bisa dilakukan pada Jumat dini hari akibat cuaca buruk yang terus mengguyur sejak Kamis malam. Kepala BPBD Cianjur, Asep Wijaya, menyebutkan bahwa proses pembersihan juga mengalami kendala teknis akibat alat berat yang sempat mengalami kerusakan ringan.

“Kami baru bisa mulai menangani longsoran pada Jumat dini hari karena hujan terus turun, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor susulan. Selain itu, alat berat sempat mengalami kerusakan, sehingga perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum melanjutkan pekerjaan,” jelas Asep.

Saat ini, akses jalan Cianjur-Sindangbarang sudah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dari kedua arah. Namun, para pengendara tetap diimbau untuk berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin akibat sisa material longsor dan hujan yang masih berpotensi turun.

BPBD Kabupaten Cianjur mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan ini. Antisipasi dini dan kesiapsiagaan sangat diperlukan untuk menghindari risiko yang lebih besar.
×
Berita Terbaru Update