![]() |
Dalam video yang diunggah, tampak rumah tersebut dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Dapur mereka sudah mengalami kebakaran, sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk memasak. Bagian dalam rumah tampak kumuh, dengan atap yang mulai lapuk dan hampir roboh. Bahkan, rumah ini tidak memiliki WC, sehingga para penghuninya harus pergi ke sawah atau meminjam fasilitas milik warga sekitar.
Salah satu anak yang tinggal di rumah tersebut masih bersekolah di SMP Campakamulya, duduk di kelas 7. Biaya pendidikannya ditanggung sepenuhnya oleh ibunya yang harus berjuang keras di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Kondisi Rumah Memprihatinkan
Selain atap yang mulai roboh, lantai rumah pun sudah rapuh, terutama di bagian dapur yang terlihat sangat tidak layak huni. Barang-barang berserakan di dalam rumah karena awalnya tempat tinggal ini merupakan dua rumah yang kemudian digabung menjadi satu. Penghuni rumah ini juga mengalami kesulitan dalam beristirahat karena hanya beralaskan tikar atau spon bekas sebagai tempat tidur.
Dari rekaman video, terlihat bahwa beberapa bagian atap sudah berlubang dan bisa runtuh sewaktu-waktu jika tidak segera diperbaiki. Bahkan, sebagian atap hanya bertahan karena ditopang oleh lemari dan perabotan lainnya.
Harapan Akan Bantuan
Unggahan video ini telah menarik perhatian warganet, dengan banyak komentar yang menunjukkan keprihatinan dan harapan agar ada bantuan dari pemerintah maupun pihak dermawan. Kondisi yang dialami keluarga ini menunjukkan masih adanya warga yang hidup dalam keterbatasan dan membutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak.
Masyarakat sekitar diharapkan bisa bergotong royong untuk membantu keluarga ini, baik dalam bentuk donasi maupun tenaga untuk merenovasi rumah mereka agar lebih layak huni. Selain itu, diharapkan pula adanya bantuan dari pemerintah daerah maupun organisasi sosial agar keluarga ini dapat hidup dengan lebih layak dan anak-anak mereka bisa terus bersekolah tanpa kendala.