-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Idul Adha, 5.501 Hewan Kurban di Cianjur Dinyatakan Sehat dan Layak Potong

Kamis, 29 Mei 2025 | 22.29 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-29T15:29:38Z
Foto: Ilustrasi


Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebanyak 5.501 hewan kurban telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan dalam kondisi sehat serta layak potong.

Kepala DPKHP Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, mengatakan bahwa ribuan hewan kurban tersebut tersebar di sejumlah kelompok peternak dan peternakan dari wilayah utara hingga selatan Cianjur. Pemeriksaan intensif dilakukan untuk memastikan seluruh hewan bebas dari penyakit, terutama penyakit mulut dan kuku (PMK), serta memenuhi syarat sesuai syariat Islam.

“Dipastikan sebanyak 5.501 hewan kurban telah dinyatakan sehat dan layak potong. Rinciannya terdiri dari 2.649 ekor sapi, 2.019 ekor domba, 823 ekor kambing, dan 10 ekor kerbau,” kata Aris di Cianjur, Kamis (29/5/2025).

Aris menambahkan, sejak 26 Mei 2025, pihaknya telah mengerahkan 25 petugas pemeriksa ke lapangan untuk melakukan pengecekan hewan kurban secara menyeluruh. Pemeriksaan dilakukan baik terhadap hewan lokal maupun hewan dari luar daerah, yang wajib menjalani masa karantina terlebih dahulu sebelum dijual ke masyarakat.

“Petugas juga memastikan hewan yang masuk dari luar Cianjur dikarantina di tempat terpisah agar tidak membawa penyakit menular. Selain itu, hewan yang hendak dikurbankan harus sudah cukup umur, minimal dua tahun untuk sapi,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kebutuhan hewan kurban di Cianjur tahun ini diperkirakan tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yakni sekitar 3.000 hingga 3.500 ekor hewan. Jumlah tersebut dipastikan mencukupi oleh para peternak lokal di Cianjur.

Sementara itu, satu pekan menjelang Idul Adha, permintaan terhadap hewan kurban mulai meningkat. Sejumlah peternak mencatat penjualan harian yang cukup tinggi, khususnya untuk jenis sapi dan kambing.

Uki Luman (45), staf penjualan di Peternakan Haji Basor, Kecamatan Cianjur, menyampaikan bahwa dari total 300 ekor sapi yang disiapkan untuk kurban, sekitar 200 ekor telah terjual.

“Seluruh sapi yang kami jual merupakan sapi lokal berbagai jenis seperti Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Pegon, sapi Madura, dan sapi Bali. Saat ini penjualan per hari bisa mencapai 10 ekor,” ungkap Uki.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh sapi yang dijual telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter hewan bekerja sama dengan Dinas Peternakan. Hanya hewan yang benar-benar sehat dan memenuhi syarat syar’i yang dijual ke masyarakat.

“Setiap tahun, kami bekerja sama dengan DPKHP untuk memastikan seluruh sapi yang dijual aman dan sesuai syariat. Pemeriksaan biasanya dilakukan sejak jauh hari agar kami punya waktu cukup untuk perbaikan bila ditemukan kendala,” tuturnya.

Dengan intensifnya pengawasan kesehatan hewan, DPKHP Cianjur berharap masyarakat bisa melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan nyaman tanpa kekhawatiran terhadap kondisi hewan yang akan disembelih.
×
Berita Terbaru Update