Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Cianjur, H. Mohammad Wahyu, bersama Wakil Bupati Cianjur, Ramzi Geys Thebe. Mereka turun langsung ke lapangan, memimpin ratusan aparatur sipil negara (ASN), relawan lingkungan, serta masyarakat setempat dalam membersihkan sampah dan menanam pohon di kawasan hulu sungai dan area rawan longsor.
Dalam sambutannya, Bupati Wahyu menegaskan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai tanggung jawab bersama demi masa depan yang lebih baik. Ia berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat warga Cianjur untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
“Kami ingin menggelorakan semangat dan menginspirasi seluruh masyarakat Cianjur agar menjaga lingkungan. Lingkungan yang bersih akan mendatangkan berkah dan kesejahteraan. Lingkungan yang kita jaga hari ini, akan menjaga kita esok hari,” ujar Bupati Wahyu kepada awak media.
Lebih lanjut, Bupati Wahyu juga menyoroti persoalan banjir yang kerap melanda wilayah hilir seperti Kecamatan Sukaluyu dan Karangtengah. Menurutnya, banjir tersebut tidak lepas dari kerusakan lingkungan dan penumpukan sampah di wilayah hulu, salah satunya di Desa Sukaratu.
“Kami awali dari hulu. Sampah-sampah yang menumpuk di sini harus segera dibersihkan agar tidak terbawa arus dan menumpuk di wilayah hilir. Ini bagian dari solusi jangka panjang mengatasi banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Ramzi menambahkan bahwa kegiatan bersih-bersih dan tanam pohon ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menegaskan bahwa ini merupakan langkah konkret dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari gerakan ASN peduli lingkungan. Kita ingin membentuk budaya baru: masyarakat yang aktif, peduli, dan konsisten menjaga kebersihan dan kelestarian alam,” tegas Ramzi.
Sebagai tindak lanjut dari gerakan ini, Pemkab Cianjur juga mendorong pembentukan bank sampah di setiap desa. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih terarah dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, penanaman pohon juga dilakukan di dua titik strategis, yakni kawasan Gunung Manangel dan wilayah hulu sungai di Bojongpicung. Kegiatan penghijauan ini merupakan bagian dari kontribusi Pemkab Cianjur terhadap program nasional penghijauan yang tengah digencarkan Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan gerakan ini mampu memberikan dampak positif terhadap kelestarian alam Cianjur, sekaligus menjadi warisan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
