![]() |
Foto ilustrasi tips menyimpan daging kurban |
Berikut tips lengkap menyimpan dan mengolah daging kurban khas dapur Nusantara, terutama untuk para pecinta kuliner rumahan:
1. Segera Bersihkan dan Pisahkan Bagian Daging
Begitu menerima daging kurban, segera cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran. Jangan merendam terlalu lama karena bisa membuat daging cepat rusak. Setelah bersih, kelompokkan daging sesuai jenisnya:
- Daging tanpa lemak (bagian empuk)
- Daging berlemak
- Jeroan (hati, paru, babat, dll)
- Tulang dan iga
Tips: Gunakan plastik ziplock atau kantong makanan kecil agar praktis saat ingin mengolah nanti.
2. Cara Menyimpan Daging di Kulkas dan Freezer
Di Kulkas (0–4°C):
Jika ingin dimasak dalam 1–2 hari, simpan di kulkas bagian bawah. Taruh dalam wadah tertutup dan usahakan tidak dicampur dengan bahan makanan lain.
Di Freezer (–18°C):
Untuk stok lebih dari 3 hari, simpan di freezer. Daging kurban bisa tahan hingga 3 bulan jika dibekukan dengan baik. Pastikan:
Jika ingin dimasak dalam 1–2 hari, simpan di kulkas bagian bawah. Taruh dalam wadah tertutup dan usahakan tidak dicampur dengan bahan makanan lain.
Di Freezer (–18°C):
Untuk stok lebih dari 3 hari, simpan di freezer. Daging kurban bisa tahan hingga 3 bulan jika dibekukan dengan baik. Pastikan:
- Tidak mencuci daging sebelum dibekukan (cukup bersihkan dulu darahnya)
- Gunakan label tanggal pada tiap kemasan
- Hindari sering membuka tutup freezer
3. Tips Mengolah Daging agar Tidak Alot
a. Gunakan Teknik Memarinasi
Rendam daging dalam bumbu minimal 1 jam sebelum dimasak. Untuk empuk maksimal, tambahkan nanas parut, daun pepaya, atau air jeruk nipis. Tapi jangan terlalu lama, terutama nanas, karena bisa membuat daging hancur.
b. Rebus dengan Teknik 2 Kali Air
Didihkan air, masukkan daging selama 5 menit, buang airnya (untuk hilangkan bau dan kotoran), lalu rebus ulang dengan air baru dan bumbu rempah (jahe, lengkuas, serai).
c. Iris Melawan Serat
Agar hasil masakan empuk, potong daging melintang dari arah seratnya. Ini mengurangi daya tahan serat saat dikunyah.
4. Pilihan Masakan yang Cocok untuk Daging Kurban
Setelah penyimpanan dan persiapan yang tepat, kini saatnya memilih olahan yang pas. Ini beberapa rekomendasi masakan berdasarkan jenis daging:
5. Kebersihan dan Peralatan Juga Penting!
Pastikan peralatan seperti talenan dan pisau tidak digunakan untuk bahan mentah lain tanpa dicuci. Gunakan talenan khusus daging untuk mencegah kontaminasi. Jangan lupa, tangan dan wadah penyimpan juga harus higienis.
Setelah penyimpanan dan persiapan yang tepat, kini saatnya memilih olahan yang pas. Ini beberapa rekomendasi masakan berdasarkan jenis daging:
- Daging tanpa lemak: Empal gepuk, rendang, dendeng balado
- Daging berlemak: Tongseng, gulai, sate kambing
- Jeroan: Soto babat, sambal goreng hati, rica-rica paru
- Tulang dan iga: Sop iga, tengkleng, iga bakar
Pastikan peralatan seperti talenan dan pisau tidak digunakan untuk bahan mentah lain tanpa dicuci. Gunakan talenan khusus daging untuk mencegah kontaminasi. Jangan lupa, tangan dan wadah penyimpan juga harus higienis.
Bonus Tips Anti-Prengus!
- Bau prengus (terutama pada kambing) bisa dikurangi dengan:
- Mencuci dengan air jeruk nipis atau cuka
- Merebus bersama daun salam, serai, atau kopi bubuk
- Tidak mencampur daging kambing dengan daging sapi dalam satu olahan
Dengan menyimpan dan mengolah daging kurban secara tepat, bukan hanya rasa masakan yang nikmat, tapi juga bisa mengurangi limbah dan menjaga kesehatan keluarga. Tak perlu bingung lagi, yuk mulai biasakan manajemen dapur yang baik di momen Iduladha ini!
Yuk bagikan artikel ini ke tetangga, saudara, atau teman kamu yang suka masak, biar semua bisa menikmati daging kurban yang awet dan empuk!
Punya tips versi sendiri? Tulis di kolom komentar atau tag kami di Instagram @terasmudacianjur