-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Rumah Hanyut, Puluhan Terendam Banjir di Sindangbarang Cianjur

Senin, 28 Juli 2025 | 22.57 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-29T15:58:50Z
Banjir bandang akibat luapan Sungai Cimapag menerjang wilayah Desa Kertamukti dan Desa Kertasari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, pada Senin malam (28/7/2025). Dua rumah semi permanen di bantaran sungai hanyut terbawa arus, sementara puluhan rumah lainnya terendam banjir setinggi hingga dua meter.

Kepala Desa Kertamukti, Budiawan, menjelaskan bahwa banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu malam (27/7/2025).

“Sungai meluap setelah hujan turun tanpa henti dari Minggu malam sampai Senin sekitar pukul 18.30 WIB. Luapan air menyebabkan arus sungai sangat deras hingga dua rumah panggung yang berada di tepi sungai hanyut terbawa arus,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (28/7/2025) malam

Beruntung, lanjut Budiawan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pemilik rumah sempat menyelamatkan diri ke rumah tetangga sebelum arus menghancurkan tempat tinggal mereka.

Selain rumah warga, luapan sungai juga mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Jembatan Rancaorok yang menjadi penghubung antara Desa Kertamukti dan Desa Kertasari mengalami kerusakan parah di bagian pondasi dan badan jembatan akibat terkikis arus air.

“Jembatan Rancaorok jebol, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Untuk sepeda motor masih bisa melintas, tapi sangat berisiko dan harus ekstra hati-hati,” terang Budiawan.

Camat Sindangbarang, Ai Poetra, mengungkapkan bahwa hingga saat ini tercatat dua desa yang terdampak cukup parah, yakni Desa Kertamukti dan Desa Kertasari.

“Puluhan rumah terendam dengan ketinggian air rata-rata setengah meter. Data lengkap masih kami tunggu dari perangkat desa dan tim yang turun ke lokasi,” ujarnya.

Warga yang terdampak kini sebagian besar mengungsi ke rumah kerabat dan kepala desa yang berada di lokasi lebih aman. Meski air telah mulai surut, pihak kecamatan tetap mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi banjir susulan.

“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD Cianjur untuk penanganan lebih lanjut. Bantuan juga sedang kami siapkan, terutama untuk warga yang kehilangan tempat tinggal,” tutup Ai Poetra.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait masih melakukan pendataan dan pemulihan kondisi di lapangan. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap siaga, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
×
Berita Terbaru Update