-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Indramayu Luncurkan Program “Ular Sahabat Tani” untuk Atasi Hama Tikus di Sawah

Selasa, 12 Agustus 2025 | 11.18 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-12T04:19:14Z
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, memperkenalkan program inovatif “Ular Sahabat Tani” sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengatasi hama tikus yang kerap merugikan petani. Program ini melibatkan pelepasan ribuan ular jenis Lanang Sapi dan Koros ke area persawahan yang terdampak serangan tikus.

Langkah ini diambil sebagai respons atas keluhan petani yang mengalami kerugian besar akibat serangan hama. Dengan memanfaatkan predator alami, populasi tikus diharapkan dapat terkontrol tanpa merusak ekosistem pertanian.

“Program ini adalah bentuk pengendalian hama ramah lingkungan. Ular sebagai predator alami tikus dapat membantu mengurangi kerusakan tanaman dan menekan penggunaan pestisida berbahaya,” ujar Lucky Hakim.

Efektivitas Ular sebagai Pengendali Hama

Ular dikenal sebagai predator alami tikus yang efektif menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan memangsa tikus, ular mampu mencegah lonjakan populasi hama yang sering merusak tanaman padi dan infrastruktur pertanian.

Metode ini juga dapat menghemat biaya pengendalian hama bagi petani, karena tidak lagi memerlukan pembelian racun atau pemasangan perangkap tikus. Selain itu, pendekatan ekologis ini mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan dampak negatif pada kesehatan manusia.

Jenis Ular yang Dilepas Aman untuk Warga

Jenis ular yang dilepaskan dalam program ini adalah ular tidak berbisa dan aman bagi manusia. Pemerintah Kabupaten Indramayu memastikan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas, sehingga warga dapat beraktivitas di sawah dengan tenang.

Lucky Hakim menilai metode konvensional seperti gropyok tikus atau penggunaan racun kerap tidak efektif dan menimbulkan risiko tinggi, sehingga pelepasan ular menjadi alternatif yang lebih aman dan berkelanjutan.

Edukasi dan Dukungan Masyarakat

Untuk menyukseskan program ini, pemerintah daerah bekerja sama dengan YouTuber dan influencer guna memberikan edukasi tentang pentingnya ular dalam ekosistem. Edukasi ini diharapkan mampu mengubah pandangan masyarakat agar tidak membunuh ular yang bermanfaat bagi pertanian.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa ular adalah sahabat petani. Keberadaannya membantu menjaga hasil panen dan menekan kerugian akibat hama,” tegas Lucky Hakim.

Program Ular Sahabat Tani diharapkan menjadi model pengendalian hama tikus berkelanjutan yang bisa diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. Dengan pendekatan ini, Indramayu berupaya menjaga produktivitas pertanian sekaligus melestarikan satwa liar dan ekosistem alam.
×
Berita Terbaru Update