Tiga santri dari Pondok Pesantren Salafy Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah yang berlokasi di Kampung Kadudampit, Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, berhasil mengharumkan nama daerah pada ajang Seleksi Lanjutan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025.
Kompetisi bergengsi yang menjadi wadah kajian kitab kuning tersebut digelar di Pondok Pesantren Al-Basayriah 2, Bandung, pada Rabu (7/8/2025). Dalam perlombaan ini, para peserta mengikuti berbagai cabang sesuai marhalah (tingkatan) dan materi kitab yang dikaji.
Berdasarkan hasil penilaian, ketiga santri tersebut meraih prestasi sebagai berikut:
- Juara 1 Marhalah Wustha (Putri) – Kitab Fathul Qorib
- Juara 2 Marhalah Wustha (Putra) – Kitab Fathul Qorib
- Juara 1 Marhalah Ulya (Putra) – Kitab Ummul Barohin
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata semangat para santri dalam mempertahankan dan mengembangkan tradisi keilmuan Islam klasik. Selain itu, prestasi tersebut menunjukkan bahwa Cianjur memiliki potensi besar dalam melahirkan generasi muda yang unggul di bidang literasi keagamaan.
Dua dari tiga santri tersebut dipastikan melaju ke ajang MQK tingkat nasional yang akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Ajang nasional ini rencananya akan diikuti perwakilan terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia.
MQK sendiri merupakan kompetisi resmi yang menitikberatkan pada kemampuan membaca, memahami, dan mengkaji kitab kuning yang menjadi warisan intelektual ulama terdahulu. Lomba ini sekaligus menjadi sarana bagi para santri untuk mengasah keterampilan berpikir kritis, pemahaman mendalam terhadap ilmu agama, serta menjaga kelestarian tradisi pesantren di Indonesia.
Dengan raihan prestasi ini, Pondok Pesantren Salafy Nurul Hidayah Al-Khodijiyyah semakin mempertegas kiprahnya sebagai salah satu pesantren di Cianjur yang konsisten mencetak santri-santri berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional.