Kasus dugaan keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali terjadi di Kabupaten Cianjur. Kali ini, sebanyak 30 siswa SDN Taruna Bakti, Kecamatan Cugenang, mengalami gejala mual, pusing, hingga muntah usai menyantap paket makanan MBG, Kamis (25/9/2025).
Kepala SDN Taruna Bakti, Neni Hertina, menjelaskan paket MBG tiba di sekolah pada pukul 07.00 WIB. Makanan yang berisi kentang, olahan tempe, tumis buncis, dan ayam goreng tepung tersebut dikonsumsi para siswa pada pukul 08.30 WIB, sesuai arahan dari penyedia program.
“Saat serah terima kan selalu ada berita acara, termasuk terkait jam maksimal dikonsumsi. Makanya sebelum jam 9 itu sudah dimakan semua oleh siswa,” ujar Neni.
Beberapa jam setelah menyantap makanan, sejumlah siswa mulai mengeluhkan pusing dan mual. Awalnya hanya empat siswa, namun jumlahnya terus bertambah hingga mencapai 30 orang.
“Kami langsung hubungi tim medis dari puskesmas untuk penanganan,” kata Neni.
Kapolsek Cugenang, Kompol Usep Nurdin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, sebanyak 29 siswa mendapatkan penanganan medis langsung di sekolah, sementara satu siswa harus dirujuk ke Puskesmas karena muntah-muntah.
“Yang mengalami gejala keracunan itu satu kelas yakni kelas 3. Kebanyakan merasa pusing dan mual, sehingga bisa ditangani di sekolah. Sedangkan satu orang harus dirawat di puskesmas,” ujar Usep.
Polisi masih menyelidiki penyebab dugaan keracunan tersebut. Sampel makanan MBG, jajanan siswa, hingga muntahan telah diambil untuk diuji laboratorium.
“Belum bisa dipastikan apakah disebabkan MBG atau ada faktor lain. Karena kalau MBG semestinya semua siswa yang makan juga mengalami gejala yang sama. Makanya kita juga telusuri sebelum menyantap MBG para siswa ini jajan apa,” jelas Usep.
Kasus Berulang di Kecamatan Cugenang
Sebelumnya, pada Kamis (11/9/2025), kejadian serupa menimpa 36 siswa SD dan SMP di Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang. Para siswa dari SDN Salakawung dan SMP Budi Luhur juga mengalami gejala pusing hingga muntah usai menyantap MBG.
Dengan adanya insiden di SDN Taruna Bakti, total siswa yang diduga mengalami keracunan akibat MBG di Kabupaten Cianjur dalam dua pekan terakhir mencapai 165 siswa.