Kebocoran tabung gas elpiji memicu kebakaran yang mengakibatkan tiga orang warga mengalami luka bakar serius di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (13/9/2025). Para korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur.
Kanitreskrim Polsek Cianjur, Ipda Radhika, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Dari hasil keterangan awal, warga sekitar sempat mencium bau gas menyengat sebelum api menyambar.
“Korban Agus Susilo (49) sebelumnya menukar tabung gas yang tidak berfungsi dengan baik. Namun setelah tabung diganti, ia langsung menyalakan kompor. Diduga gas yang masih tertahan di ruangan, terutama dapur, langsung menyambar api,” ungkap Ipda Radhika, Minggu (14/9/2025).
Akibat peristiwa itu, Agus bersama istrinya, Siti Wasilah, serta mertuanya, Hasanah, mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan berbeda. Ketiganya segera dievakuasi warga ke RSUD Sayang Cianjur.
“Korban Agus mengalami luka cukup parah sehingga belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara istri dan mertuanya masih dalam penanganan medis,” tambah Radhika.
Kronologi Kejadian
Saksi mata sekaligus Ketua RT setempat, Iyan Subyiani, menjelaskan kejadian bermula saat Agus sedang memasak ayam goreng untuk dijual. Tiba-tiba terdengar suara bocor dari tabung gas baru yang dipasang.
“Setelah tabung diganti, Agus langsung menyalakan kompor tanpa mengecek kondisi ruangan yang minim ventilasi. Saat itu gas yang sudah memenuhi ruangan langsung menyambar. Agus terkena luka bakar hampir di sekujur tubuh, istrinya sekitar 50 persen, sedangkan mertuanya luka ringan,” ujar Iyan.
Selain melukai penghuni rumah, api sempat membakar sejumlah perabotan di dapur. Warga yang panik segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beberapa puluh menit kemudian, api berhasil dipadamkan.
Barang Bukti Diamankan
Polisi telah mengamankan tabung gas yang diduga menjadi sumber kebakaran untuk diperiksa lebih lanjut. Hingga kini, penyidik masih mendalami penyebab pasti insiden tersebut.
“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih detail terkait tabung gas serta keterangan tambahan dari para korban dan saksi,” kata Ipda Radhika.
Insiden kebocoran gas ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan tabung elpiji, terutama dengan memastikan kondisi regulator dan ventilasi ruangan agar aman saat menyalakan kompor.