-->

Notification

×

Iklan

Iklan

71,4 Persen Publik Puas Kinerja Wapres Gibran, Dinilai Berjiwa Muda dan Membawa Perubahan Positif

Minggu, 19 Oktober 2025 | 21.19 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-19T14:19:35Z


Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mencapai 71,4 persen dalam satu tahun terakhir. Angka ini merupakan gabungan antara responden yang mengaku sangat puas dan cukup puas terhadap kiprah Gibran di pemerintahan.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda Rasyid mengungkapkan, hasil tersebut menunjukkan mayoritas masyarakat menilai Gibran berhasil menjalankan perannya sebagai wakil kepala negara.

“Tingkat kepuasan kepada kinerja Wapres Gibran 71,4 persen, gabungan antara sangat puas dan cukup puas,” ujar Hanta Yuda dalam rilis survei yang digelar secara daring, Minggu (19/10/2025).

Hanta menjelaskan, kepuasan publik terhadap Gibran banyak dipengaruhi oleh persepsi positif terhadap gaya kepemimpinannya yang dinilai segar dan progresif.

“Mayoritas responden merasa puas karena sosok Gibran berjiwa muda dan dianggap membawa perubahan positif, sebanyak 19,4 persen menyatakannya,” katanya.

Selain itu, 15,7 persen responden menyebut kepuasan mereka muncul karena Gibran dianggap dekat dan perhatian kepada rakyat, disusul 10,3 persen yang menilai Gibran mampu memimpin serta bersinergi dengan Presiden Prabowo Subianto. Sementara itu, 8,7 persen responden menganggap Gibran pintar dan cerdas, dan 7,2 persen menilai ia membela rakyat kecil serta mendengarkan aspirasi masyarakat.

Meski begitu, 25,3 persen responden masih menyatakan belum puas terhadap kinerja Gibran. Dari jumlah tersebut, 22,1 persen mengaku kurang puas dan *3,2 persen menyatakan sangat tidak puas.

Kepuasan Publik Terhadap Pemerintahan Prabowo–Gibran Capai 78,1 Persen

Dalam survei yang sama, Poltracking Indonesia juga mengukur tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran secara keseluruhan. Hasilnya, 78,1 persen responden mengaku puas, sedangkan 19,3 persen menyatakan tidak puas.

Rinciannya, 9,8 persen responden merasa sangat puas dan *68,3 persen cukup puas. Sementara yang tidak puas terdiri dari 17,3 persen kurang puas dan 2 persen sangat tidak puas.

Menurut Hanta Yuda, alasan utama masyarakat merasa puas terhadap pemerintahan Prabowo–Gibran antara lain karena kepemimpinan yang tegas dan berwibawa (18,8 persen), bantuan pemerintah yang dianggap tepat sasaran (12,3 persen), program Makan Bergizi Gratis (MBG) (10,4 persen), serta pencegahan dan pemberantasan korupsi (8,1 persen). Selain itu, 6,2 persen responden menilai pemerintahan Prabowo–Gibran telah menunjukkan kinerja nyata.

Sementara itu, bagi masyarakat yang belum puas, faktor utamanya antara lain ekonomi yang belum stabil (26,7 persen), bantuan tidak tepat sasaran (15,7 persen), kasus korupsi (8,9 persen), harga kebutuhan pokok yang masih mahal (7 persen), serta kurangnya lapangan kerja (6,3 persen).

“Lima alasan ini kami rekam sebagai masukan penting bagi pemerintahan Prabowo–Gibran,” ujar Hanta.
 
Metodologi Survei

Survei Poltracking Indonesia ini melibatkan 1.220 responden yang merupakan warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki hak pilih. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara dengan responden dilakukan secara tatap muka pada 3–10 Oktober 2025, mencakup seluruh wilayah Indonesia.
×
Berita Terbaru Update