-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Enam Kepala Keluarga di Cibeber Kembali ke Rumah Usai Diterjang Angin Puting Beliung

Rabu, 15 Oktober 2025 | 23.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-17T02:50:56Z
Enam kepala keluarga di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang sebelumnya mengungsi akibat rumah mereka rusak diterjang angin puting beliung, kini telah kembali ke rumah masing-masing. Kepulangan mereka dilakukan setelah upaya perbaikan darurat pada bagian atap rumah selesai dilakukan, Rabu (15/10/2025).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat, mengatakan peristiwa angin puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras pada Selasa malam, 14 Oktober 2025, dan menyebabkan sedikitnya 15 rumah warga mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, enam rumah rusak parah, terutama di bagian atap yang beterbangan terbawa angin.

“Sekitar 15 rumah rusak akibat tersapu angin puting beliung yang terjadi seiring hujan deras. Enam rumah di antaranya rusak parah, terutama di bagian atap, sehingga pemilik dan keluarganya sempat mengungsi ke rumah saudaranya,” ujar Asep di Cianjur, Rabu (15/10/2025).

Menurut Asep, setelah dilakukan gotong royong bersama antara pemilik rumah, warga sekitar, dan petugas gabungan, perbaikan atap yang rusak berhasil diselesaikan. Dengan demikian, enam kepala keluarga yang terdiri atas 15 jiwa itu kini bisa kembali menempati rumah mereka.

Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

BPBD Kabupaten Cianjur mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama mengingat curah hujan tinggi masih akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan, sesuai informasi dari BMKG.

“Kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ketika melihat tanda-tanda alam akan terjadi bencana. Segera cari tempat aman dan mengungsi apabila hujan turun deras lebih dari dua jam karena bisa memicu bencana,” jelas Asep.

Selain di Cibeber, angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di Kecamatan Cilaku. Empat rumah warga dilaporkan tertimpa pohon dan mengalami kerusakan ringan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Cilaku. Perbaikan dilakukan pemilik rumah dibantu petugas gabungan dari TNI/Polri, PMI Cianjur, dan relawan. Hingga Rabu dini hari, seluruh rumah sudah berhasil diperbaiki,” tambahnya.

Petugas dan Relawan Siaga di Titik Rawan

BPBD Cianjur telah menyiagakan petugas dan relawan di berbagai titik rawan bencana mulai dari wilayah utara hingga selatan Kabupaten Cianjur. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat penanganan bila terjadi bencana susulan.

“Untuk melakukan pengawasan dan penanganan cepat, kami sudah menyiagakan petugas dan relawan di sejumlah titik rawan bencana, termasuk membuat laporan dan pemetaan wilayah berisiko tinggi,” ujar Asep menegaskan.

BPBD juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan, seperti memangkas pohon yang terlalu rimbun, memperbaiki saluran air, dan memperkuat struktur atap rumah, sebagai bentuk mitigasi menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayah Cianjur.
×
Berita Terbaru Update