Presiden Prabowo yang tiba sekitar pukul 08.20 waktu setempat (WS) disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim, di area park entrance KLCC. Momen hangat terlihat ketika keduanya bersalaman erat dan berpelukan akrab, mencerminkan hubungan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Malaysia.
Usai penyambutan resmi, kedua pemimpin negara tersebut berfoto bersama sebelum Presiden Prabowo melanjutkan perjalanan menuju ruang tunggu untuk bergabung dengan para pemimpin negara lainnya yang turut hadir dalam konferensi tersebut.
Suasana Pembukaan KTT ke-47 ASEAN
Dari ruang tunggu, para pemimpin negara ASEAN kemudian bergerak menuju plenary hall untuk mengikuti acara pembukaan. Presiden Prabowo tampak duduk di antara Sultan Brunei Darussalam, Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, dan Perdana Menteri Kanada, Mark Carney.
Dalam sambutan pembukaannya, PM Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN 2025 menekankan pentingnya keteguhan kerja sama di tengah meningkatnya tantangan global. Menurutnya, tahun 2025 merupakan periode yang penuh ujian akibat ketidakpastian global yang kian meningkat.
“Namun di tengah cobaan ini, ASEAN tetap bertahan. Kekuatan kita bukan terletak pada keselarasan, melainkan pada keyakinan bahwa rasa hormat dan akal sehat masih mengikat kita bersama,” ujar Anwar dalam pidato pembukaannya.
Timor Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN
Salah satu momen bersejarah dalam pembukaan KTT ke-47 ASEAN adalah penandatanganan deklarasi penerimaan Timor Leste sebagai anggota baru. Melalui deklarasi tersebut, Timor Leste secara resmi menjadi anggota ke-11 ASEAN, setelah sebelumnya berstatus sebagai pengamat sejak 2022.
Langkah ini menandai babak baru bagi ASEAN dalam memperluas inklusivitas dan memperkuat kerja sama regional di Asia Tenggara.
Komitmen Indonesia pada Kerja Sama Regional dan Global
KTT ke-47 ASEAN mengusung tema “Inclusivity and Sustainability” yang menekankan pentingnya pembangunan berkelanjutan dan keterlibatan inklusif seluruh negara anggota. Presiden Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pandangannya dalam sesi pleno pada siang hari serta sesi retreat yang digelar pada malam hari.
Selain itu, Presiden Prabowo juga akan menghadiri sejumlah konferensi lanjutan, di antaranya KTT ASEAN–Jepang, KTT ASEAN–India, dan KTT ASEAN–AS (Amerika Serikat).
Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum internasional ini menjadi penegasan posisi Indonesia sebagai negara yang berkomitmen untuk memperkuat kerja sama kawasan, meningkatkan konektivitas antarnegara, serta memperluas kolaborasi konkret dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Melalui KTT ASEAN ke-47 ini, Indonesia menegaskan tekadnya untuk terus mendorong solidaritas, kolaborasi ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat ASEAN, baik di tingkat regional maupun dalam hubungan kemitraan dengan negara-negara di luar kawasan.
