-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Isu Pipa Penghambat Air? PDAM Cianjur Turun Tangan, Ini Faktanya!

Minggu, 16 November 2025 | 14.52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T11:52:19Z
Banjir yang kerap melanda wilayah Kampung Bedahan, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, kembali menjadi sorotan setelah laporan warga viral di media sosial. Dalam video yang dikirimkan kepada Teras Muda Cianjur, warga menyampaikan keluhan langsung kepada Bupati Cianjur mengenai luapan air yang sering membanjiri jalan raya setiap kali hujan deras.

Dalam laporan tersebut, warga mengungkapkan dugaan bahwa aliran air tersumbat oleh pipa PDAM atau besi yang berada di bawah badan jalan. Dugaan itu disebutkan berdasarkan keterangan Ketua RT setempat.

“Assalamu'alaikum sampurasun. Kepada Yth Bupati Cianjur. Izin menyampaikan keluhan dari warga Kp Bedahan Desa Mekargalih Ciranjang Cianjur, kalau hujan deras suka banjir meluap sampai jalan raya. Menurut keterangan Ketua RT setempat, di bawah jalan raya tersebut ada pipa PDAM atau besi yang menghalangi saluran air. Mohon bantuannya semoga Bapak Bupati Cianjur segera menindaklanjuti keluhan warga. Terima kasih atas perhatiannya,” ujar warga dalam video tersebut.

PDAM Cianjur Beri Klarifikasi: Tidak Ada Pipa Masuk ke Gorong-Gorong

Menanggapi laporan tersebut, PDAM Cianjur memberikan klarifikasi resmi melalui DM pada Minggu (16/11/2025). PDAM memastikan bahwa setelah dilakukan pengecekan lapangan, tidak ditemukan adanya pipa PDAM yang masuk ke gorong-gorong di lokasi yang dimaksud.

“Siang.. menanggapi berita di reels mengenai pipa PDAM hambat saluran air di Ciranjang, setelah kami investigasi ke lokasi tidak ada pipa PDAM yang masuk gorong-gorong,” tulis PDAM Cianjur.

Hasil investigasi ini sekaligus membantah dugaan awal masyarakat dan menggeser fokus penyebab ke arah lain.

PUTR Cianjur Tegaskan Penyebab Utama: Saluran Tersumbat Sampah

Sementara itu, Dinas PUTR Cianjur melalui unggahan resminya memberikan penjelasan tambahan. PUTR menyampaikan bahwa titik banjir berada di Kampung Bedahan RT 001 RW 010, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang, tepatnya pada saluran tersier Sadap 4 saluran induk Bojongpicung D.I. Cihea.

Dalam keterangan tertulis, PUTR menegaskan bahwa banjir terjadi bukan karena pipa atau besi apa pun, melainkan aliran drainase yang tersumbat oleh sampah.

“Banjir kerap terjadi akibat aliran drainase yang tersumbat oleh sampah. Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bersama, kita wujudkan kota yang lebih bersih, aman, dan bebas banjir,” tulis PUTR Cianjur dalam unggahannya.

Warga Harap Ada Penanganan Menyeluruh

Dengan adanya klarifikasi dari PDAM dan PUTR, penyebab banjir kini mengarah pada persoalan kebersihan saluran dan perilaku membuang sampah sembarangan. Warga berharap dinas terkait bersama pemerintah daerah dapat melakukan penanganan menyeluruh, termasuk normalisasi saluran, untuk mengurangi risiko banjir saat hujan deras.

Portal Teras Muda Cianjur akan terus mengikuti perkembangan penanganan di lapangan dan menyampaikan update terbaru kepada masyarakat.
×
Berita Terbaru Update