-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Polisi Ungkap Kronologi Terbakarnya Truk Tangki di Pasirhayam Cianjur

Minggu, 02 November 2025 | 10.36 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-04T17:01:15Z
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat tengah melakukan langkah cepat untuk memitigasi dampak luas dari insiden terbakarnya truk tangki Pertamina bermuatan bahan bakar jenis Pertalite di kawasan Pasirhayam, Cianjur, pada Sabtu malam (1/11/2025) sekitar pukul 21.48 WIB. Kebakaran hebat tersebut diduga dipicu oleh kecelakaan tunggal yang menyebabkan tumpahan bahan bakar di jalan raya.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk tangki Pertamina yang melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi mendadak mengerem di tikungan Jalan Perintis Kemerdekaan. Di depannya, terdapat truk grosir Aqua yang menyebabkan sopir tangki terkejut dan kehilangan kendali.

“Truk tangki kaget dan mengerem mendadak. Kendaraan kemudian tergelincir dan terguling ke kanan. Tumpahan Pertalite meluber ke jalan dan masuk ke gorong-gorong hingga akhirnya memicu kobaran api besar,” jelas Kombes Hendra, Minggu (2/11/2025).

Tak butuh waktu lama, api yang menjalar melalui aliran bahan bakar langsung membakar berbagai bangunan di sekitar lokasi. Sejumlah fasilitas publik ikut menjadi korban, termasuk Pos Polisi 10 C Cepu, empat unit kendaraan Patwal Polres Cianjur, serta beberapa toko seperti Grosir Yul milik H. Yulwarman, Fotokopi Pelangi, Toko Mainan, dan Cahaya Selatan Gorden. Selain itu, gardu listrik dan mesin e-tilang juga turut terbakar akibat ledakan kecil dari aliran bahan bakar yang menyambar.

Polisi bersama tim pemadam kebakaran dan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) milik Satuan Sabhara Polres Cianjur segera dikerahkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung hingga Minggu dini hari (2/11/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.

“Petugas gabungan bekerja keras sepanjang malam. Setelah api berhasil dipadamkan, kami langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir truk Aqua, tukang ojeg, serta warga sekitar yang pertama kali melihat api,” tambahnya.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka. Sopir tangki dilaporkan mengalami patah kaki, sementara Ripan (18), karyawan Grosir Yul, mengalami luka bakar dan segera dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut keterangan awal saksi, api pertama kali terlihat muncul dari selokan di pinggir jalan depan Toserba Selamat. Namun, sumber percikan api yang memicu kebakaran masih belum diketahui secara pasti. Polisi memastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab utama kebakaran besar ini.

Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas di kawasan Pasirhayam, mengingat proses pendinginan dan pembersihan lokasi masih berlangsung hingga hari ini. Jalur utama Cianjur–Bandung sempat ditutup sementara demi keamanan, namun telah dibuka kembali secara bertahap dengan pengawalan petugas lalu lintas.

Kebakaran di Pasirhayam ini menjadi salah satu insiden terbesar di Cianjur dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus pengingat pentingnya kehati-hatian dan pengawasan ketat terhadap kendaraan pengangkut bahan berbahaya di jalur padat lalu lintas.
×
Berita Terbaru Update