Setelah dua hari menjadi perbincangan hangat di media sosial dan masyarakat Cianjur, misteri penemuan motor tanpa pengendara di dekat Jembatan Cisokan, Kecamatan Sukaluyu, akhirnya terungkap. Pemilik motor yang sempat diduga mengakhiri hidupnya ternyata masih hidup dan ditemukan dalam kondisi sehat.
Diketahui, pemilik motor tersebut bernama Herman (26), warga Kampung Tanjakan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Awalnya, motor milik Herman ditemukan warga di tepi rel dekat Jembatan Cisokan pada Selasa (5/11/2025) dengan secari kertas kuning bertuliskan pesan bernada perpisahan dalam bahasa Sunda:
“Hapunten abdi, mamah bapa tos hapunten, hirup geus kieu bae.”
(Maafkan saya, Mama dan Bapak sudah saya minta maaf, hidup sudah seperti ini saja.)
Pesan itu menimbulkan dugaan bahwa Herman nekat mengakhiri hidupnya. Tim SAR gabungan bersama Basarnas, relawan, dan kepolisian pun langsung melakukan operasi pencarian besar-besaran di aliran Sungai Cisokan hingga wilayah Nusa 2 Calingcing sejak Kamis (6/11/2025) pagi.
Namun, pada Kamis malam (6/11/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, aparat gabungan akhirnya mengonfirmasi bahwa Herman ditemukan dalam keadaan selamat. Fakta mengejutkan terungkap — Herman sengaja meninggalkan motornya dan berpura-pura hilang.
Berdasarkan informasi yang diterima Teras Muda Cianjur dari sumber relawan dan kepolisian, Herman sempat berencana kabur ke Lampung setelah meninggalkan motornya agar dikira sudah meninggal dunia.
Namun, kenyataannya ia berada di rumah neneknya di Kecamatan Cugenang selama proses pencarian berlangsung.
Dari keterangan yang beredar, tindakan nekat tersebut diduga dilakukan karena Herman mengalami tekanan ekonomi dan baru saja ditinggalkan oleh istrinya.
Dalam video klarifikasi yang beredar, Herman terlihat bersama pihak keluarga dan aparat kepolisian. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat serta seluruh unsur yang telah terlibat dalam pencarian.
“Saya mohon maaf atas kejadian ini, atas kegaduhan yang terjadi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu dan peduli,” ucap Herman dalam video tersebut.
Kapolsek setempat bersama perwakilan Basarnas dan relawan Cianjur turut hadir dalam klarifikasi itu. Mereka menegaskan bahwa masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi isu-isu viral dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
Pihak kepolisian masih menelusuri motif serta kondisi psikologis Herman, mengingat aksinya telah memicu reaksi besar dari masyarakat dan melibatkan banyak pihak dalam pencarian.
Dengan ditemukannya Herman dalam keadaan selamat, operasi pencarian resmi dihentikan, dan situasi di sekitar lokasi kini sudah kembali kondusif.