Seiring mendekatnya bulan November 2024, Bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cianjur semakin ramai dengan sejumlah nama calon yang diprediksi akan mencalonkan diri sebagai Bupati Cianjur. Para pengamat dan akademisi di Cianjur telah menyoroti beberapa nama yang muncul sebagai potensial calon, menambah ketegangan politik jelang proses pemilihan yang mendatang.
Menurut Prof. Dr. Henny Nuraeny, seorang pengamat dan akademisi Cianjur, ada beberapa nama yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Cianjur. Salah satunya adalah tokoh muda perempuan asal Cianjur, seperti Lesti Kejora dan Sekretaris Pribadi dari Atalia Ridwan Kamil.
Daftar calon Bupati Cianjur diprediksi akan mencapai 15 nama, termasuk di antaranya tokoh seperti Herman Suherman, TB Mulyana, Deden Nasihin, Lepi Ali Firmansyah, Ganjar Ramadhan, dan Irvan Rivano. Selain itu, HRA Muhammad Solih Ibang, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Pribadi Bupati, juga turut masuk dalam daftar calon. Tidak ketinggalan, ada nama-nama seperti Dadan Surya Negara, Susilawati, dan Herlan Firmansyah yang juga ikut dalam persaingan ini.
"Pilkada Cianjur akan dilaksanakan pada November 2024 mendatang. Pilkada ini termasuk dalam pilkada serentak Pemilihan Bupati dan Calon Gubernur 2024," ungkap Henny dalam keterangan resminya yang dikutip dari rejabar.republika.co.id pada Kamis (18/4/2024).
Salah satu nama yang semakin mencuat adalah Suci Fauzi Karenina, yang disebut-sebut sebagai Sekretaris Pribadi dari Atalia. Kehadirannya semakin menjadi perbincangan hangat di antara warga Kabupaten Cianjur karena keikutsertaannya dalam bursa Pilkada Cianjur. Suci, yang merupakan lulusan Ilmu Hukum dari Unsur Cianjur dan Magister Ilmu Politik dari Unpad, dikenal sebagai aktivis muda perempuan yang memiliki peran penting dalam proses pengambilan kebijakan di Jawa Barat ketika menjabat sebagai Sekretaris Pribadi dari Atalia Ridwan Kamil.
"Suci Fauzi Karenina telah menunjukkan kiprahnya yang signifikan, sehingga namanya masuk dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cianjur. Selain Suci, Lesti Kejora juga merupakan nama dari kalangan perempuan yang turut muncul dalam bursa Pilkada," jelasnya.
Dengan semakin banyaknya nama-nama calon yang muncul, masyarakat Cianjur diharapkan dapat memilih pemimpin yang mampu memajukan daerah ini ke arah yang lebih baik. Pilkada Cianjur menjadi momentum penting bagi demokrasi lokal, di mana harapan dan aspirasi masyarakat akan tercermin melalui pilihan mereka di tempat pemungutan suara nanti.
Dengan semakin dekatnya jadwal pemilihan, dinamika politik di Cianjur semakin memanas, menjanjikan pertarungan politik yang sengit dalam upaya merebut kursi kepemimpinan Kabupaten Cianjur yang strategis.