-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Remaja Putri di Cianjur Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Kebun Karet Usai Menenggak Miras Oplosan

Jumat, 21 Juni 2024 | 21.15 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-22T23:16:28Z
Seorang remaja putri ditemukan tidak sadarkan diri di area perkebunan karet yang terletak di Kampung Salatri, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, setelah nekat menenggak alkohol murni yang dicampur dengan minuman penambah tenaga. Remaja tersebut ditemukan pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.


Kapolsek Agrabinta, Iptu Nanda Riharja, mengungkapkan bahwa remaja putri tersebut ditemukan oleh warga dan anggota Koramil setempat dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri. "Remaja putri tersebut diduga tidak sadarkan diri setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan bersama seorang rekannya, karena warga juga menemukan dua botol miras oplosan di lokasi," kata Nanda saat dikonfirmasi pada Jumat (14/6/2024).


Setelah ditemukan, warga segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Agrabinta. Remaja putri tersebut langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis. Remaja yang diketahui berinisial M (14) asal Kampung Kalapanunggal, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, kini sudah sadar setelah mendapat perawatan medis.


Nanda menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, remaja putri tersebut bersama rekannya sengaja membeli alkohol murni di minimarket, kemudian mencampurnya dengan minuman penambah tenaga. "Sejauh ini berdasarkan pengakuan kedua remaja itu mereka hanya coba-coba, tapi hal itu tidak patut untuk ditiru. Kami pun sudah menyerahkan kedua remaja tersebut kepada orangtua mereka," tambahnya.


Ia juga menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah sering melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja ke setiap sekolah yang berada di wilayah hukum Mapolsek Agrabinta. "Dengan adanya kejadian ini, kami akan kembali melakukan sosialisasi ke setiap sekolah. Terkait penanganan kenakalan remaja ini, perlu adanya peran dari orangtua dan masyarakat sekitar, jadi tidak hanya dari polisi saja," tegas Nanda.


Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan dan edukasi kepada remaja mengenai bahaya minuman keras dan kenakalan remaja lainnya. Peran serta orangtua, guru, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.
×
Berita Terbaru Update