“Sebagaimana yang saya sampaikan dengan efisiensi anggaran, kita bisa tetap menjalankan program dan rencana-rencana ke depan,” ujar Fadli Zon, dikutip dari ANTARA, Selasa (11/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa melalui skema KPBU, pemerintah akan menggandeng pihak swasta, individu, ilmuwan, hingga komunitas untuk mendukung pembiayaan penelitian. “Bisa bekerja sama dengan korporasi, swasta, individu-individu, ilmuwan-ilmuwan, komunitas-komunitas, dan lain-lain,” tambahnya.
Penelitian Berskala Besar
Rencana penelitian kali ini akan melibatkan banyak peneliti dari berbagai disiplin ilmu guna menguak lebih dalam sejarah dan makna situs Gunung Padang dalam peradaban manusia. Gunung Padang dikenal sebagai salah satu situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara yang diyakini memiliki struktur bangunan bertingkat dan berpotensi menjadi bukti peradaban kuno yang lebih maju dari yang selama ini diketahui.
Pemerintah berharap penelitian lanjutan ini dapat memberikan manfaat besar bagi dunia arkeologi serta mengungkap fakta-fakta baru mengenai peradaban yang pernah berkembang di Nusantara. Selain itu, keberlanjutan penelitian ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata dan edukasi bagi masyarakat luas.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, penelitian di Gunung Padang dapat kembali berjalan dengan lebih optimal. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat yang memiliki ketertarikan terhadap sejarah dan kebudayaan untuk turut serta mendukung penelitian ini.
Gunung Padang: Situs Megalitikum Bersejarah
Gunung Padang yang terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, telah lama menjadi sorotan para peneliti, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa studi sebelumnya mengindikasikan bahwa struktur di Gunung Padang mungkin merupakan salah satu piramida tertua di dunia, dengan lapisan-lapisan yang menunjukkan pembangunan bertahap dari berbagai zaman.
Dengan dilanjutkannya penelitian ini, diharapkan akan semakin banyak temuan yang memperkaya pemahaman tentang sejarah peradaban di Indonesia. Pemerintah optimistis bahwa penelitian ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi ilmu pengetahuan tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran budaya dan sejarah bangsa.