Plt. Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Cianjur, Darmawan, mengungkapkan bahwa dalam upaya penertiban ini, diperlukan koordinasi dengan pihak kepolisian karena keterbatasan kewenangan Dishub.
"Penindakan terhadap travel gelap ini memerlukan koordinasi dengan Satlantas karena Dishub hanya memiliki kewenangan di jembatan timbang dan terminal. Sementara itu, travel gelap menggunakan pelat hitam di luar kewenangan kami. Kami hanya bisa mengawasi kendaraan berpelat kuning yang memiliki izin resmi," jelasnya.
Polres Cianjur Berperan Penting dalam Penertiban
Keterbatasan kewenangan Dishub dalam menindak langsung travel gelap membuat peran kepolisian menjadi krusial dalam upaya penertiban. Darmawan menyebutkan bahwa setiap ada pengaduan terkait travel gelap, pihaknya segera berkoordinasi dengan Satlantas Polres Cianjur.
"Jika ada pengaduan terkait travel gelap, kami segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya," ujarnya.
Dishub Cianjur juga telah menggelar audiensi dengan berbagai pihak, termasuk Komisi 3 DPRD, perwakilan travel resmi, akademisi, Polres Cianjur, Dinas Perhubungan, dan Dinas Perizinan untuk membahas masalah ini secara menyeluruh.
"Sejak audiensi yang difasilitasi oleh Komisi 3 DPRD pada akhir Januari 2025, kami belum menerima pengaduan lagi dari pihak travel maupun sopir angkutan umum," ungkap Darmawan.
Alasan Masyarakat Memilih Travel Gelap
Fenomena travel gelap masih diminati oleh masyarakat karena beberapa faktor utama, seperti layanan door-to-door, kenyamanan, harga lebih murah, serta efisiensi waktu perjalanan.
"Berdasarkan wawancara terakhir, penumpang lebih memilih travel gelap karena dijemput langsung dari rumah, lebih nyaman, lebih murah, dan lebih efisien waktu," kata Darmawan.
Solusi dari Dishub Cianjur
Sebagai solusi, Dishub Cianjur telah mencapai kesepakatan dengan pihak travel bahwa penurunan penumpang dari Jakarta, Bandung, maupun Sukabumi harus dilakukan di Terminal Pasir Hayam.
"Dengan nota kesepakatan ini, diharapkan bisa menjadi solusi bagi semua pihak," pungkasnya.
Komitmen Menciptakan Transportasi Aman dan Tertib
Sinergi antara Polres Cianjur dan Dishub Cianjur dalam menindak travel gelap ini menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan sistem transportasi yang aman, tertib, dan profesional di Kabupaten Cianjur. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan kenyamanan bagi pengguna transportasi umum di wilayah tersebut.
Masyarakat diimbau untuk memilih transportasi resmi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan mereka. Jika menemukan praktik travel gelap yang merugikan, masyarakat dapat melaporkannya kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
