![]() |
Foto: Jamaah haji asal Cianjur, Jawa Barat dilepas keluarga dari halaman Kantor Kemenag Cianjur. ANTARA/Ahmad Fikri. |
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Cianjur, Saepul Ulum, mengungkapkan bahwa kloter terakhir atau kloter 61, yang terdiri dari 89 orang, telah diberangkatkan pada Kamis, 29 Mei 2025. Mereka bergabung dengan calon haji dari Kabupaten Sukabumi dan Ciamis di Embarkasi Bekasi sebelum diterbangkan ke Makkah.
“Kloter 61 merupakan kloter gabungan. Pemberangkatan ke Asrama Haji Embarkasi Bekasi dipercepat, menyesuaikan kebijakan terbaru Kementerian Agama RI untuk kloter non-mandiri. Teknis pemberangkatan tetap sama, menggunakan tiga unit bus dari Cianjur menuju Bekasi,” ujar Saepul Ulum saat ditemui di Cianjur, Jumat (30/5/2025).
Jelang Puncak Haji, Semua Jamaah dalam Kondisi Stabil
Lebih lanjut, Saepul menyampaikan bahwa seluruh jamaah calon haji dari Cianjur dalam kondisi stabil. Tidak ada yang dirawat di rumah sakit. Namun, satu orang jamaah harus dipantau terus oleh tim medis karena mengalami hipertensi.
“Kami pastikan tidak ada yang sakit parah. Hanya satu orang yang darah tingginya masih naik-turun, sehingga tetap dalam pengawasan tim kesehatan yang siaga selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah,” tambahnya.
Kementerian Agama Kabupaten Cianjur mencatat, pada musim haji tahun 2025 ini, kuota haji untuk Cianjur sebanyak 1.415 orang. Mereka diberangkatkan secara bertahap melalui empat kloter, yakni JKS 13, JKS 25, JKS 38, dan JKS 61.
Jadwal Kloter dan Imbauan Menjelang Armuzna
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur, Rian Fauzi, menyebutkan bahwa kloter pertama JCH Cianjur (JKS 13) diberangkatkan pada 7 Mei 2025, disusul JKS 25 pada 13 Mei, JKS 38 pada 19 Mei, dan kloter gabungan JKS 61 pada 30 Mei.
Rian mengingatkan bahwa jamaah akan segera menghadapi puncak ibadah haji yang dikenal dengan fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), sehingga diperlukan kondisi fisik yang prima.
“Cuaca di Arab Saudi saat ini sangat ekstrem, mencapai suhu 46 derajat Celsius. Kami mengimbau seluruh jamaah untuk menjaga asupan cairan, rajin minum, dan mengenakan pelindung kepala untuk mencegah dehidrasi maupun heat stroke,” imbaunya.
Doa dan Harapan: Pulang Sebagai Haji Mabrur
Panitia berharap seluruh jamaah asal Cianjur dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan pulang ke tanah air sebagai haji yang mabrur. Tim pendamping serta petugas kesehatan akan terus mendampingi jamaah dalam setiap tahapan ibadah.
“Kami memohon doa masyarakat Cianjur agar seluruh jamaah diberikan kelancaran, kekuatan, dan kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci,” tutup Saepul.