Kemenangan dua musim beruntun yang diraih Persib Bandung di Liga 1 menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia. Dalam program One on One di tvOne yang tayang Jumat malam (30/5), Manajer Persib, H. Umuh Muchtar, membagikan kisah di balik kesuksesan klub kebanggaan Jawa Barat ini.
Dalam perbincangan santai namun penuh makna, Umuh menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tim Maung Bandung.
Perbedaan Kemenangan Musim Ini
Ketika ditanya soal perbedaan antara kemenangan musim 2024 dan 2025, Umuh menyebutkan bahwa musim ini lebih terasa istimewa.
Bonus dan Hiburan untuk Pemain
Bonus bagi para pemain juga menjadi perhatian. Menurut Umuh, pihak PT Persib sudah menyiapkan bonus yang layak, termasuk dirinya pribadi yang memberikan tambahan hadiah dalam acara hiburan di kediamannya di Tanjungsari. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut memberikan bonus langsung kepada pemain dari dana pribadinya.
Evaluasi dan Rencana Transfer Pemain
Soal evaluasi tim, Umuh menyatakan pelatih Bojan telah menyampaikan beberapa kebutuhan pemain baru, termasuk dari Brasil dan Prancis.
Adaptasi Pemain Baru
Dalam perbincangan santai namun penuh makna, Umuh menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan tim Maung Bandung.
“Ini semua berkat semangat para pemain, pelatih, serta dukungan penuh dari Bobotoh. Mereka itu ibarat pemain ke-12. Bahkan saya sendiri berangkat dari Bobotoh,” ungkap Umuh.
Selebrasi kemenangan pun berlangsung meriah. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipenuhi lautan pendukung, termasuk kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang turut mengikuti arak-arakan kemenangan pada 25 Mei lalu.
Selebrasi kemenangan pun berlangsung meriah. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipenuhi lautan pendukung, termasuk kehadiran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang turut mengikuti arak-arakan kemenangan pada 25 Mei lalu.
“Alhamdulillah, acaranya lancar dan tertib berkat dukungan semua pihak, mulai dari Kapolda, Pangdam III Siliwangi, hingga masyarakat Bandung,” ujar Umuh.
Namun di balik euforia, Umuh juga menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden kecelakaan yang terjadi di Garut usai selebrasi. Ia bahkan sempat mengunjungi keluarga korban, dua remaja perempuan yang turut menjadi bagian dari kebahagiaan Persib.
Namun di balik euforia, Umuh juga menyampaikan keprihatinannya terhadap insiden kecelakaan yang terjadi di Garut usai selebrasi. Ia bahkan sempat mengunjungi keluarga korban, dua remaja perempuan yang turut menjadi bagian dari kebahagiaan Persib.
Perbedaan Kemenangan Musim Ini
Ketika ditanya soal perbedaan antara kemenangan musim 2024 dan 2025, Umuh menyebutkan bahwa musim ini lebih terasa istimewa.
“Tahun ini euforianya lebih besar, karena sudah ditentukan sejak pertandingan di Kediri. Bobotoh sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari,” katanya.
Tak hanya itu, pelatih Bojan Hodak yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2025 pun mendapat pujian khusus.
Tak hanya itu, pelatih Bojan Hodak yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga 1 2025 pun mendapat pujian khusus.
“Dulu kita sempat bingung pasca ditinggal Luis Milla, tapi Bojan datang dan langsung menunjukkan konsistensinya. Tahun lalu tidak terkalahkan, dan tahun ini dia benar-benar mempersiapkan tim untuk juara,” jelas Umuh.
Bonus dan Hiburan untuk Pemain
Bonus bagi para pemain juga menjadi perhatian. Menurut Umuh, pihak PT Persib sudah menyiapkan bonus yang layak, termasuk dirinya pribadi yang memberikan tambahan hadiah dalam acara hiburan di kediamannya di Tanjungsari. Bahkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turut memberikan bonus langsung kepada pemain dari dana pribadinya.
Evaluasi dan Rencana Transfer Pemain
Soal evaluasi tim, Umuh menyatakan pelatih Bojan telah menyampaikan beberapa kebutuhan pemain baru, termasuk dari Brasil dan Prancis.
“Sudah dibicarakan juga dengan Pak Glen Sugita (owner Persib). InsyaAllah ada kejutan untuk musim depan. Yang pasti dari Brasil dan Argentina sudah ada komunikasi,” bocornya.
Namun, Umuh juga tak menampik adanya kesedihan atas kepergian beberapa pemain asing, termasuk Ciro Alves.
Namun, Umuh juga tak menampik adanya kesedihan atas kepergian beberapa pemain asing, termasuk Ciro Alves.
“Ada yang minta kontrak 2-3 tahun, tapi pelatih punya pertimbangan sendiri. Saya tidak bisa memaksa. Profesional saja. Yang penting kita tetap bersahabat,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa kepergian pemain adalah hal lumrah, tetapi menyiratkan bahwa nama besar seorang pemain cenderung meredup setelah meninggalkan Persib.
Ia menambahkan bahwa kepergian pemain adalah hal lumrah, tetapi menyiratkan bahwa nama besar seorang pemain cenderung meredup setelah meninggalkan Persib.
“Silakan tanya, siapa yang keluar dari Persib dan namanya tetap besar? Hilang semua. Itu kenyataannya,” tegas Umuh.
Adaptasi Pemain Baru
Terkait dengan adaptasi pemain asing baru, Umuh yakin Bojan bisa mengatasi tantangan tersebut.
“Adaptasi pasti sulit, tapi saya percaya Bojan tahu caranya menyatukan pemain. Dia punya pengalaman dan kemampuan,” ujarnya.
Menutup perbincangan, Umuh menegaskan bahwa semangat kekeluargaan dalam Persib akan tetap terjaga, dan ia berharap siapapun pemainnya nanti bisa memberikan kontribusi maksimal.
“Persib bukan hanya klub, tapi rumah bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk kemenangan,” pungkas Umuh Muchtar.
Menutup perbincangan, Umuh menegaskan bahwa semangat kekeluargaan dalam Persib akan tetap terjaga, dan ia berharap siapapun pemainnya nanti bisa memberikan kontribusi maksimal.
“Persib bukan hanya klub, tapi rumah bagi siapa saja yang ingin berjuang untuk kemenangan,” pungkas Umuh Muchtar.