Pepatah Sunda mengajarkan bahwa hasil tak pernah mengkhianati kesabaran dan usaha. Sebab keduanya adalah kekuatan sejati dalam menghadapi hidup yang penuh tantangan.
Dalam hidup, tidak ada jalan yang benar-benar mulus. Setiap langkah membawa tantangan. Setiap niat baik seringkali diiringi cobaan. Tapi dalam budaya Sunda, ada satu pepatah yang menenangkan sekaligus memotivasi:
"Nu sabar tangtu meunang, nu tarékah tangtu nyorang."
Pepatah ini mengandung makna dalam: bahwa setiap bentuk kesabaran akan berbuah hasil, dan setiap usaha yang sungguh-sungguh akan mengantarkan kita melewati rintangan.
Kesabaran Bukan Diam, Tapi Tahan Uji
Dalam dunia yang serba cepat, sabar seringkali dianggap lemah. Padahal, sabar adalah bentuk kekuatan batin tertinggi. Sabar bukan berarti pasrah atau menyerah, tapi mampu bertahan dengan keyakinan bahwa segala sesuatu punya waktunya sendiri.
Orang yang sabar, tahu kapan harus menunggu, kapan harus melangkah, dan kapan harus ikhlas. Ia tidak tergesa, tapi juga tidak diam. Kesabaran membuat hati tidak mudah pecah saat dihantam badai.
Usaha Adalah Gerakan Jiwa
Jika sabar adalah fondasi batin, maka tarékah (usaha) adalah langkah nyata. Tidak cukup hanya berharap, kita harus bergerak. Harus berani mencoba meski gagal. Harus terus melangkah meski lambat.
Orang Sunda percaya, nu tarékah tangtu nyorang – yang berusaha pasti bisa melewati. Karena jalan akan terbuka bagi siapa pun yang mau berjalan, meskipun tertatih.
Jika sabar adalah fondasi batin, maka tarékah (usaha) adalah langkah nyata. Tidak cukup hanya berharap, kita harus bergerak. Harus berani mencoba meski gagal. Harus terus melangkah meski lambat.
Orang Sunda percaya, nu tarékah tangtu nyorang – yang berusaha pasti bisa melewati. Karena jalan akan terbuka bagi siapa pun yang mau berjalan, meskipun tertatih.
Dua Kekuatan yang Saling Menguatkan
Kesabaran tanpa usaha adalah angan-angan. Usaha tanpa kesabaran adalah kelelahan. Maka keduanya harus berjalan beriringan.
Sabar menjaga hati tetap tenang, usaha membuat kita tetap bergerak.
Inilah yang menjadikan pepatah ini begitu kuat. Ia bukan sekadar ucapan bijak, tapi rumus kehidupan.
Kesabaran tanpa usaha adalah angan-angan. Usaha tanpa kesabaran adalah kelelahan. Maka keduanya harus berjalan beriringan.
Sabar menjaga hati tetap tenang, usaha membuat kita tetap bergerak.
Inilah yang menjadikan pepatah ini begitu kuat. Ia bukan sekadar ucapan bijak, tapi rumus kehidupan.
Penutup: Tetap Sabar, Terus Berusaha
Bagi siapa pun yang saat ini sedang diuji—oleh hidup, oleh keadaan, oleh waktu—ingatlah bahwa semua akan indah pada waktunya. Asal kita sabar dan tidak berhenti berusaha, insyaAllah jalan akan terbuka, dan hasil akan datang dengan cara terbaik.
"Nu sabar tangtu meunang, nu tarékah tangtu nyorang."
Bagi siapa pun yang saat ini sedang diuji—oleh hidup, oleh keadaan, oleh waktu—ingatlah bahwa semua akan indah pada waktunya. Asal kita sabar dan tidak berhenti berusaha, insyaAllah jalan akan terbuka, dan hasil akan datang dengan cara terbaik.
"Nu sabar tangtu meunang, nu tarékah tangtu nyorang."
Jangan lelah berharap. Jangan berhenti melangkah. Karena semesta selalu berpihak pada mereka yang bersungguh-sungguh.
.jpg)
