-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Nelayan Hilang Usai Perahu Terbalik di Pantai Cikakap, Pencarian Masih Dilanjutkan

Jumat, 16 Mei 2025 | 23.30 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T16:36:28Z
Tim gabungan dari Polsek Agrabinta, TNI, Polri, BPBD Cianjur, SAR Cianjur, dan para nelayan setempat terus melanjutkan pencarian terhadap seorang nelayan muda yang dilaporkan hilang setelah perahu yang digunakan terbalik dihantam gelombang tinggi di perairan Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (16/5/2025).

Kapolsek Agrabinta, AKP Nanda Rihardja, mengungkapkan bahwa peristiwa tragis tersebut terjadi saat dua orang nelayan, Heri (20) dan Diki (20), yang keduanya merupakan warga setempat, sedang melaut dan perahu mereka tiba-tiba terbalik akibat gelombang tinggi. Kejadian tersebut diketahui setelah beberapa nelayan lain yang baru kembali dari laut melaporkannya kepada aparat setempat.

"Begitu menerima laporan, kami langsung berkoordinasi dengan petugas gabungan untuk melakukan pencarian. Proses pencarian dilakukan secara intensif sejak Jumat, namun hingga petang korban atas nama Diki belum berhasil ditemukan," jelas AKP Nanda.

Heri berhasil ditemukan dalam keadaan selamat berkat bantuan cepat dari nelayan sekitar. Namun, pencarian terhadap Diki masih terus dilakukan hingga Sabtu dengan memperluas area pencarian, baik di sepanjang garis pantai maupun ke tengah laut.

Tim SAR membagi tim menjadi dua bagian; satu menyisir area pesisir pantai dan satu lagi menyusuri perairan lebih ke tengah, dengan harapan tubuh korban dapat segera ditemukan. Selain itu, para nelayan yang biasa melaut juga turut dilibatkan dalam upaya pencarian dan diminta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Kami berharap di hari kedua ini, pencarian membuahkan hasil meskipun cuaca sangat tidak bersahabat. Gelombang tinggi, hujan deras, dan angin kencang cukup menghambat proses evakuasi," ujarnya.

Sebagai langkah antisipatif, pihak Polsek Agrabinta juga meningkatkan patroli di sepanjang pesisir selatan Cianjur. Imbauan keras disampaikan kepada para nelayan dan wisatawan untuk tidak beraktivitas di laut atau mendekati pantai dalam beberapa hari ke depan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih melanda wilayah tersebut.

"Sejak jauh hari kami sudah memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak melaut maupun beraktivitas di sekitar pantai demi keselamatan. Namun tetap saja ada yang nekat. Kami harap ke depan masyarakat lebih waspada dan patuh terhadap imbauan keselamatan," pungkas AKP Nanda.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap korban hilang masih terus berlangsung.
×
Berita Terbaru Update