-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Siswi SDTQ Masyruriyah Ciranjang Sampaikan Surat Terbuka kepada Gubernur Jabar soal Kondisi Sekolah

Minggu, 04 Mei 2025 | 08.57 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-04T01:58:07Z
Seorang siswi Sekolah Dasar Tahfidzul Qur’an (SDTQ) Masyruriyah di Ciranjang, Cianjur, menyampaikan surat terbuka kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, siswi bernama Haifa Nur Ilmi mengungkapkan kondisi sekolah yang masih menumpang di rumah kontrakan warga.

Dalam video tersebut, Haifa mengatakan bahwa lingkungan sekolahnya lebih menyerupai deretan rumah kontrakan warga ketimbang bangunan sekolah. “Aku berada di lingkungan sekolah, namun tidak seperti sekolah, lebih tepatnya aku seperti berada di kontrakan rumah warga yang berjejer,” ujar Haifa.

Sekolah ini, menurut pengakuannya, berdiri dari nol. Awalnya, kegiatan belajar mengajar dimulai di rumah pendiri sekolah. Saat ini, SDTQ Masyruriyah baru memiliki dua ruangan kelas yang digunakan untuk mengajar murid angkatan pertama, termasuk Haifa. Ia mengatakan, meskipun kondisi sekolah serba terbatas, semangatnya untuk belajar dan menjadi hafizah Qur’an tidak pernah luntur.

“Aku masuk ke sekolah ini bertujuan untuk belajar membaca Al-Qur’an secara tartil lalu menghafalnya. Aku ingin mewujudkan cita-citaku menjadi penghafal Al-Qur’an,” ungkap Haifa dalam video surat terbukanya.

Namun, keterbatasan fasilitas membuat banyak anak-anak lainnya harus membatalkan niatnya untuk masuk ke sekolah tersebut. Biaya sewa kontrakan sekolah pun cukup besar, yakni mencapai Rp2.400.000 per bulan, yang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola sekolah.

Melalui surat terbukanya, Haifa berharap suara hatinya dapat sampai kepada Gubernur Jawa Barat. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena tetap bisa belajar meski di tempat sederhana, namun ia juga berharap sekolah ini dapat memiliki bangunan sendiri agar lebih banyak anak bisa mengenyam pendidikan Qur’an dengan layak.

“Semoga Bapak Gubernur kita bisa melihat video kami ini, tersentuh dengan keadaan kami dan bisa menjadi jalan ikhtiar kami untuk mendapatkan dana pembangunan sekolah yang kami impikan. Atas izin Allah,” tutup Haifa sambil mendoakan kesehatan dan semangat Gubernur Dedi Mulyadi dalam memimpin dan membantu rakyat kecil.

Surat terbuka ini kini tengah mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Semoga pesan dari Haifa dan anak-anak SDTQ Masyruriyah bisa menjadi pengingat bahwa pendidikan, terutama pendidikan Qur’an, membutuhkan perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah maupun masyarakat luas.


×
Berita Terbaru Update