-->

Notification

×

Iklan

Iklan

425 Jamaah Haji Kloter Pertama Asal Cianjur Tiba di Tanah Air dengan Selamat

Rabu, 18 Juni 2025 | 15.00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-18T18:47:15Z
Pihak keluarga menyambut kedatangan rombongan haji asal Cianjur, Jawa Barat yang kembali dengan selamat sampai ke tanah air, Rabu, 18/6/2025.ANTARA/Ahmad Fikri


Sebanyak 425 jamaah haji asal Kabupaten Cianjur yang tergabung dalam kloter JKS 13 tiba kembali di tanah air dengan selamat dan dalam kondisi lengkap. Penyambutan dilakukan oleh Kementerian Agama Kabupaten Cianjur di Asrama Haji Kemenag Cianjur, Rabu (18/6/2025).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kabupaten Cianjur, Saeful Ulum, mengatakan bahwa seluruh jamaah haji menjalani seluruh rangkaian ibadah selama 30 hari di Tanah Suci tanpa kendala berarti. Kloter JKS 13 menjadi kelompok pertama dari Cianjur yang kembali ke Indonesia.

"Seluruh jamaah yang berangkat dan pulang berjumlah lengkap, yakni 425 orang, ditambah 7 petugas. Ini membuktikan bahwa tidak ada kendala pada kloter JKS 13 seperti isu yang sempat beredar," ujar Saeful.

Ia menjelaskan, sebelumnya sempat muncul kabar mengenai dugaan ancaman bom terhadap pesawat yang membawa jamaah haji asal Indonesia. Namun, menurutnya, informasi tersebut tidak menyebutkan secara jelas kloter maupun daerah asal jamaah, sehingga sempat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

"Yang terdampak adalah kloter JKS 12, bukan kloter 13 asal Cianjur. Kloter kami justru sampai lebih dulu di tanah air. Sementara kloter JKS 12 diperkirakan baru tiba pekan depan," ungkapnya.

Saeful menambahkan bahwa pesawat yang membawa kloter JKS 12 sempat dilaporkan menerima ancaman bom saat memasuki wilayah udara Indonesia. Hal ini menyebabkan pesawat tersebut harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Meski demikian, semua jamaah dalam keadaan aman dan proses pemulangan ke daerah asal sedang dijadwalkan ulang.

Lebih lanjut, Saeful menyampaikan bahwa secara keseluruhan, Kabupaten Cianjur memberangkatkan 1.415 jamaah haji pada musim haji tahun ini. Namun, dua orang jamaah diketahui meninggal dunia di Tanah Suci, yakni Asmanah, warga Kecamatan Cilaku, dan Sukandi, warga Kecamatan Campaka.

"Keduanya meninggal akibat penyakit yang diderita dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit di Makkah. Jenazah dimakamkan di Tanah Suci sesuai ketentuan dan dengan persetujuan keluarga," jelasnya.

Pihaknya berharap proses pemulangan tiga kloter jamaah haji asal Cianjur berikutnya dapat berjalan lancar dan seluruh jamaah dapat kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat dan utuh.

"Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak agar kepulangan seluruh jamaah Cianjur berjalan aman dan lancar sampai kloter terakhir," pungkas Saeful Ulum.
×
Berita Terbaru Update