Menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging hewan kurban. Imbauan ini ditegaskan melalui Surat Edaran Bupati Cianjur sebagai bagian dari upaya pengurangan sampah plastik di momen keagamaan tahunan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.
“Di Kabupaten Cianjur, kami telah menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian dengan menerbitkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor: B/100.3.4.2/18/DLH/06/2025. Isinya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban,” ujar Komarudin, Sabtu (7/6), didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLLB3), Prihadi Wahyu Santosa.
Masyarakat Diminta Bawa Wadah Sendiri
Menurut Komarudin, penggunaan kantong plastik selama ini masih menjadi kebiasaan dalam distribusi daging kurban. Namun, mulai tahun ini, masyarakat diimbau untuk membawa wadah sendiri dari rumah, seperti besek bambu, wadah dari anyaman, atau yang berbahan ramah lingkungan seperti daun jati dan daun pisang.
“Penggunaan wadah alternatif sangat kami dorong, terutama yang bisa digunakan kembali atau mudah terurai secara alami. Prinsipnya adalah menghindari kantong plastik sekali pakai yang dapat menambah volume sampah di lingkungan,” tegasnya.
DLH Cianjur juga menekankan pentingnya peran serta para panitia penyelenggara kurban untuk menyosialisasikan kebijakan ini kepada masyarakat. Diharapkan, edaran tersebut tidak hanya diketahui, tetapi juga dipatuhi oleh seluruh elemen yang terlibat.
Dukung Cianjur Bebas Sampah Plastik
Langkah ini sejalan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 06 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah. Pemerintah daerah menargetkan pengurangan signifikan terhadap timbulan sampah plastik, terutama pada momen-momen besar seperti Hari Raya Idul Adha yang setiap tahunnya menyumbang limbah dalam jumlah besar.
“Kami berharap panitia kurban, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bisa ikut menyampaikan pesan ini ke lingkungan masing-masing. Penanganan masalah sampah, termasuk plastik, harus dilakukan bersama,” kata Komarudin menutup pernyataannya.
Dengan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh warga, Cianjur diharapkan dapat menjadi contoh daerah yang sukses menerapkan Idul Adha ramah lingkungan tanpa sampah plastik.