PERSIB Bandung kembali membuat kejutan di bursa transfer jelang musim kompetisi terbaru. Klub kebanggaan Bobotoh tersebut resmi mengumumkan perekrutan bek muda potensial, Al Hamra Hehanussa, yang sebelumnya memperkuat Persik Kediri.
Hamra, sapaan akrabnya, mengaku sangat bersyukur bisa bergabung dengan tim besar seperti PERSIB. Pemain kelahiran 1 Juli 1999 ini menyebut kepindahannya ke Bandung sebagai momen terbaik dalam kariernya di dunia sepak bola.
"Alhamdulillah, bisa bergabung dengan PERSIB. Ini hal yang tidak disangka-sangka. Jadi, saya sangat bersyukur bisa ada di sini. Ini momen terbaik karena untuk pertama kali memperkuat tim besar seperti PERSIB," ujar Hamra penuh semangat dalam pernyataan resminya.
Selama dua setengah musim membela Persik Kediri, Hamra mencatatkan 68 penampilan dan turut menyumbang lima gol serta tiga assist. Penampilan konsisten dan kontribusi signifikan di lini belakang membuatnya dilirik oleh manajemen PERSIB.
Ketertarikan Hamra untuk bergabung dengan Maung Bandung tak lepas dari reputasi besar PERSIB sebagai salah satu tim papan atas di Indonesia, serta dukungan luar biasa dari para pendukung setianya, Bobotoh.
"PERSIB, tim besar di Indonesia yang juga punya suporter besar dengan atmosfer pertandingannya selalu bagus dan luar biasa. Itu jadi pertimbangan buat datang ke sini," ungkapnya.
Hamra juga menegaskan ambisinya untuk memberikan kontribusi maksimal. Setelah melihat keberhasilan PERSIB meraih dua gelar juara secara beruntun, ia bertekad membantu tim melanjutkan dominasi.
"PERSIB sudah dua kali juara beruntun, insyaAllah, saya ingin bantu PERSIB jadi juara untuk ketiga kalinya," harap pemain yang dikenal disiplin dan tangguh di lini belakang ini.
Kehadiran Al Hamra Hehanussa diharapkan dapat menambah kedalaman skuat Maung Bandung di sektor pertahanan. Ia menjadi salah satu rekrutan penting yang akan memperkuat lini belakang PERSIB menghadapi ketatnya persaingan musim ini.
Dengan semangat baru dan darah muda seperti Hamra, PERSIB semakin menunjukkan keseriusannya mempertahankan dominasi di kancah sepak bola nasional.
