Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur resmi mengeluarkan surat edaran terkait larangan kegiatan menabung di sekolah bagi peserta didik jenjang PAUD, SD, dan SMP. Surat edaran ini dikeluarkan dengan Nomor: B/400.3.1/44/Disdikpora/07/2025 dan ditandatangani oleh Kepala Disdikpora, Ruhli Solehudin, pada tanggal 1 Juli 2025.
Surat edaran tersebut ditujukan kepada Koordinator Pendidikan Kecamatan, MKKS SMP Kabupaten Cianjur, serta Penilik/Pengawas PAUD, SD, dan SMP. Dalam isi suratnya, Disdikpora menegaskan bahwa seluruh siswa dilarang melakukan kegiatan menabung di sekolah, dengan beberapa tujuan utama yang menjadi pertimbangan.
Adapun tiga alasan utama larangan ini adalah:
- Meningkatkan Efisiensi Pengelolaan Keuangan: Pengelolaan tabungan siswa di sekolah dinilai dapat menimbulkan kompleksitas dalam administrasi dan pengawasan guru.
- Memfokuskan Kegiatan Belajar Mengajar: Penghentian kegiatan menabung diharapkan dapat mengurangi beban tambahan bagi guru dalam mengelola dan mengawasi tabungan siswa.
- Memberikan Kesempatan kepada Siswa untuk Belajar Mengelola Keuangan Secara Mandiri: Siswa didorong untuk menabung di lembaga keuangan resmi yang memiliki sistem keamanan yang lebih terjamin.
Melalui surat edaran ini, Pemda Cianjur berharap seluruh guru dan staf karyawan di sekolah-sekolah dapat menyampaikan larangan tersebut kepada siswa di kelas masing-masing.
Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan baru dalam rangka memperbaiki sistem pengelolaan keuangan di lingkungan sekolah dan mendorong siswa untuk lebih mengenal sistem keuangan formal di luar sekolah.
Pihak Disdikpora mengapresiasi perhatian dan kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan ini demi terciptanya iklim belajar yang lebih fokus dan sistem keuangan yang tertib di lingkungan sekolah.
