Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Melalui program ini, Perhutani menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah dan dana pendidikan bagi anak-anak mitra kerja penyadap, Senin (28/07), bertempat di Kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sukanagara Selatan.
Sebanyak 39 paket bantuan diserahkan langsung kepada anak-anak dari keluarga mitra penyadap yang berasal dari wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Hanjawar Barat. Bantuan tersebut berupa tas sekolah, alat tulis, serta dana pendidikan dengan total nilai sebesar Rp21.150.000.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi SDM, Umum, IT dan Keuangan KPH Cianjur Sunendi, Asisten Perhutani (Asper) BKPH Sukanagara Selatan Andriansyah, jajaran manajemen KPH Cianjur, serta para mitra penyadap dan keluarganya.
Dalam sambutannya, Sunendi menyampaikan bahwa peringatan HAN tahun ini yang mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat, Menuju Indonesia Emas 2045” menjadi momentum penting untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini, khususnya bagi anak-anak yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
“Pendidikan adalah pondasi masa depan bangsa. Melalui program TJSL, Perhutani ingin hadir dan berperan aktif dalam mendukung kebutuhan belajar anak-anak mitra kerja kami. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masa depan mereka,” ujar Sunendi.
Ia juga berharap, bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan meraih cita-cita.
Sementara itu, Agus Solihin, salah satu perwakilan orang tua penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Perhutani. Menurutnya, perhatian seperti ini sangat berarti bagi keluarga penyadap.
“Terima kasih kepada Perhutani atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Ini bukan hanya soal materi, tapi juga dukungan moral bagi kami agar anak-anak kami bisa terus melanjutkan pendidikan dengan semangat,” ungkap Agus dengan haru.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara BUMN dan masyarakat dalam membangun masa depan generasi muda, sekaligus memperkuat peran Perhutani sebagai perusahaan yang tidak hanya fokus pada pengelolaan hutan, tetapi juga pada pengembangan sosial masyarakat sekitarnya.
