-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Vanenburg Debut, Timnas U-23 Ssiap Buktikan Kemampuan di Laga Perdana vs Brunei

Selasa, 15 Juli 2025 | 10.09 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-15T03:09:30Z
Pelatih anyar Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, akan menjalani debutnya di turnamen resmi saat Garuda Muda menghadapi Brunei Darussalam dalam laga pembuka Grup A Piala AFF U-23 2025. Pertandingan akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (15/7/2025) malam.

Vanenburg berharap dukungan penuh dari suporter Indonesia pada laga perdana ini. Meski antusiasme penonton masih menjadi tanda tanya, eks pemain timnas Belanda itu optimistis atmosfer stadion bisa membakar semangat anak-anak asuhnya.

“Tentu saya berharap ada banyak penonton yang hadir. Sekarang kami harus fokus kepada pertandingan,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers jelang laga.

Meski Brunei secara peringkat dan pengalaman jauh di bawah Indonesia, Vanenburg tetap enggan meremehkan lawan. Ia mengaku belum memiliki informasi mendalam soal kekuatan tim asal Borneo tersebut, dan memilih fokus mematangkan strategi timnya sendiri.

“Saya tidak tahu sama sekali tentang Brunei. Menurut saya, lebih baik memikirkan diri sendiri dan semoga kami bisa bermain dengan baik,” tambahnya.

Dalam ajang bertajuk resmi 2025 ASEAN U-23 Championship ini, Indonesia yang berstatus tuan rumah tergabung di Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Setelah menghadapi Brunei, Indonesia akan bertemu Filipina pada Jumat (18/7), dan ditutup dengan laga klasik sarat gengsi kontra Malaysia pada Senin (21/7).

Timnas U-23 membawa skuad potensial yang dihuni pemain-pemain muda terbaik Tanah Air. Di lini belakang ada sosok Muhammad Ferrari dan Kadek Arel. Sektor tengah diperkuat gelandang kreatif Arkhan Fikri, serta pemain tangguh seperti Robi Darwis dan Toni Firmansyah. Sementara lini depan bertumpu pada striker tajam Hokky Caraka dan Jens Raven, pemain keturunan Indonesia yang kini bermain di Belanda bersama FC Dordrecht.

Vanenburg mengusung filosofi permainan kolektif dan mengutamakan konsistensi performa selama 90 menit penuh. Meski tak sempat melakukan laga uji coba jelang turnamen, ia percaya penuh pada kemampuan skuadnya.

“Saya optimis, karena saya pernah bermain di level tinggi dan saya tahu kualitas yang dibutuhkan. Yang terpenting adalah apa yang kami tunjukkan dalam pertandingan,” tegasnya.

“Kami bisa menunjukkan bahwa kami mampu bermain sepak bola dengan baik. Tapi yang lebih penting lagi adalah menjaga level permainan tersebut secara konsisten,” sambung Vanenburg.

Sebagai catatan, Indonesia pernah meraih gelar juara Piala AFF U-23 pada edisi 2019 di Kamboja. Setelah absen di edisi 2022, Garuda Muda kembali tampil sebagai finalis di edisi 2023, namun harus puas dengan posisi runner-up usai kalah adu penalti dari Vietnam.

Kini, dengan semangat baru di bawah asuhan Vanenburg, Timnas Indonesia U-23 bertekad untuk kembali meraih kejayaan di hadapan publik sendiri. Laga perdana kontra Brunei akan menjadi awal penting dalam langkah mereka menaklukkan ASEAN.
×
Berita Terbaru Update