-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Diduga Jual Traktor Bantuan Pemerintah, Ketua Kelompok Tani di Cidaun Ditangkap Polisi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17.38 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-27T10:39:00Z
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cianjur berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunaan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) prapanen berupa satu unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian.

Kasus ini terjadi di Kelompok Tani Cikawung III, Desa Karangwangi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Traktor yang diterima kelompok tani pada 1 September 2020 justru dijual oleh ketua kelompok berinisial US (61) kepada seseorang berinisial H alias S pada November 2020 dengan harga Rp120 juta.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, S.T.K., S.I.K., M.H., M.Si., CPHR., menjelaskan hasil penyelidikan menunjukkan bahwa uang hasil penjualan tidak digunakan untuk kepentingan kelompok tani.

“Uang tersebut dipakai tersangka untuk membayar ongkos angkut, melunasi hutang, dan sebagian besar untuk kebutuhan pribadi. Anggota kelompok tani tidak pernah diberitahu mengenai adanya bantuan traktor ini,” ungkap AKP Tono kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Akibat perbuatan tersangka, negara diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp275.181.785. Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa dokumen dan surat terkait bantuan tersebut.

Tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan/atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukuman yang menanti yakni penjara seumur hidup atau minimal 4 tahun hingga maksimal 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp200 juta hingga Rp1 miliar.

Polres Cianjur mengimbau masyarakat, khususnya kelompok penerima bantuan, agar memanfaatkan fasilitas dari pemerintah sesuai peruntukannya.

“Penyalahgunaan bantuan tidak hanya merugikan negara, tetapi juga masyarakat luas. Mari bersama-sama menjaga amanah ini demi terwujudnya Cianjur yang lebih baik, bersih, dan sejahtera,” tambah AKP Tono.
×
Berita Terbaru Update