-->

Notification

×

Iklan

Iklan

GP Ansor Cianjur Kawal Kasus Pembacokan Kader, Desak Pelaku Dihukum Berat

Selasa, 23 September 2025 | 23.53 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-23T16:53:54Z


Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya untuk mengawal proses hukum kasus dugaan percobaan pembunuhan terhadap salah seorang kadernya, Usep Suhendar. Korban menjadi sasaran pembacokan pada Rabu (17/9/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketua GP Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani, menyampaikan sikap organisasi saat menggelar aksi solidaritas bersama para kader. Ia menegaskan bahwa peristiwa yang menimpa kadernya bukan hanya serangan kepada individu, tetapi juga kejahatan terhadap kemanusiaan.


“Sahabat Usep Suhendar adalah betul-betul kader GP Ansor Cianjur. Kejadian ini merupakan bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan,” ujar Ariful atau akrab disapa Aang Arif dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Jabar, Selasa (23/9/2025).

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Sementara itu, terduga pelaku berinisial E (43) telah diamankan aparat kepolisian.

Ariful menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Cianjur. Meski demikian, ia menekankan pentingnya proses hukum yang tegas dan transparan.

“Kami berharap keputusannya adalah bahwa pelaku kejahatan tersebut diberikan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan koridor perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, GP Ansor juga mengimbau seluruh kader agar tetap menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi.

“Ini adalah ujian untuk kita semua. Mari kita kawal agar proses hukum dari kejadian ini ditegakkan,” tutur Ariful.

Sikap GP Ansor Cianjur ini sekaligus menjadi bentuk dukungan moral bagi korban, sekaligus penegasan komitmen organisasi dalam mengadvokasi kadernya yang menjadi korban tindak pidana.
×
Berita Terbaru Update